Oleh: Ferdy Ferdian Syahbani
(Ahli kopi)
JATIMRAYA.COM – Kopi di Indonesia beberapa tahun ini menurut saya seperti telah menjadi obyek yang menarik di negara ini. Coba pelan-pelan kita bahas satu per satu gambaran apa saja yang menarik dari kopi. Mungkin bisa kita mulai dari sejarahnya dulu yang bisa jadi ada beberapa perbedaan pada detil cerita dan narasinya. Kemudian nanti kita akan menyambungnya dengan beberapa hal yang menarik lain pada kopi seperti aromanya, rasanya, ilmu dan pengetahuannya, seninya serta bisnisnya.
Sebuah cerita yang menarik dari perjalanan ditemukannya kopi di dunia bermula dari seorang penggembala kambing di benua Afrika, yang terkenal dengan cerita “Kaldi and The Dancing Goat”. Bisa dimulai dengan “konon kabarnya” pada masa itu hiduplah seorang penggembala kambing bernama Kaldi. Setiap hari pekerjaan menggembala kambingnya di padang rumput dimulai dari berangkat pagi hari dan pulang sore hari. Kebetulan si Kaldi ini mempunyai kegemaran memainkan alat musik dalam aktivitas penggembalaannya.
Hingga suatu hari dimana saat sedang menggembala kambingnya, si Kaldi ini keasyikan memainkan alat musiknya hingga lelah dan tertidur, lalu terbangun dengan kondisi di sore hari tapi dia kehilangan semua kambing peliharaannya di padang rumput itu. Segeralah dia mencari keberadaan kambingnya hingga di balik bukit dia menemukan keberadaan kambingnya di sebuah lahan pepohonan yang berbuah kecil berwarna merah, dimana kambingnya terlihat lebih “ceria” seperti sedang menari-nari, hal ini berbeda di banding sore hari biasanya dimana kambingnya dalam kondisi lesu saat pulang di sore hari.
Si Kaldi ini cukup keheranan dengan kondisi kambingnya yang ditemukan ceria seperti itu, lalu dia mengamati di tanah lahan itu berserakan biji dan kulit buah merah itu. Kemudian dia mencoba untuk memetik dan memakan buah merah itu yang terasa cukup manis dan menyenangkan, tanpa terasa entah berapa banyak dia telah memakan buah merah itu hingga diapun merasa lebih berenergi dalam kepulangannya bersama para kambingnya di sore hari itu.
Penemuan buah merah itu akhirnya menjadi sebuah tradisi di desanya untuk dimakan kulit buahnya dan menjadi sajian pada acara pesta di desanya. Dari aktivitas pesta inilah menjadi sebuah cerita sejarah dunia dalam penyangraian kopi. Pada sebuah acara pesta di desa Kaldi, para penduduk desa membuat api unggun di tengah lapangan yang mereka kelilingi sambil memakan buah merah itu serta bernyanyi dan menari, hingga suatu ketika beberapa penduduk desa melemparkan biji buah merah itu ke tengah nyala api unggun yang beberapa saat setelahnya terdengar bunyi letupan dan tercium aroma yang wangi dari biji yang terpanggang tersebut.
Dari biji buah yang terpanggang tersebut kemudian terjadi pergeseran dalam menikmatinya, mulai dari memakan kulit biji buah merah tersebut sampai kemudian menjadi sebuah sajian minuman. Kurang lebih seperti itulah sebuah cerita perjalanan dari penemuan kopi di dunia. Dan hingga sekarang telah berkembang menjadi sebuah menu yang digemari di berbagai belahan dunia. Untuk selanjutnya nanti kita coba bahas hal-hal menarik lain mengenai kopi.