Bencana Tahun 2024 di Dominasi Angin Puting Beliung dari 33 Kejadian 

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin Saat Menunjukkan Data Kejadian Bencana Pada Tahun 2024 diruang kerjanya.

Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin Saat Menunjukkan Data Kejadian Bencana Pada Tahun 2024 diruang kerjanya.

Jatimraya.com,-Sampang _ Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang mencatat, selama tahun 2024 sedikitnya ada 173 kali bencana yang mana bencana angin kencang atau biasa disebut angin puting beliung mendominasi paling banyak, sekitar 22 kali terjadi, dan mengakibatkan 86 rumah rusak.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ditemui diruang kerjanya, kepala BPBD Sampang, Candra Ramadhani Amin menjelaskan secara rinci berbagai bencana yang terjadi selama tahun 2024 silam.

Menurutnya, bencana banjir yang sering menghantui wilayah Kabupaten Sampang tidak lagi menghawatirkan. Mengingat mulai jarang atau minim terjadi, dan masyarakat Sampang sudah terbiasa dan selalu siap menghadapi.

BPBD mencatat, tahun 2024 silam bencana banjir Sampang hanya terjadi 4 kali dan tidak ada korban jiwa, dilanjutkan tanah longsor juga 4kali, dan Laka air/ di sumur 3 Kali, serta disusul angin kencang atau dikenal angin puting beliung sebanyak 22 kali.

Sementara korban fisik sebanyak 19 orang, antaranya 1 orang luka ringan terkena beling saat banjir sungai kemuning, dan korban selamat 8 orang dari banjir di Kecamatan Tambelangan, serta 10 orang berhasil dievakuasi saat banjir sungai kemuning.

Sementara korban materil rumah sebanyak 121 unit rumah, yang antaranya rusak ringan sebanyak 61 unit rumah, rusak sedang 25 unit, rusak berat 35 unit. Dengan rincian sebanyak 86 rumah rusak akibat angin kencang dan 35 unit rumah akibat banjir.

Ditanya bantuan dari BPBD terhadap korban bencana, Candra mengaku belum maksimal berbuat banyak, mengingat kondisi finansial anggaran yang ada terbatas, akunya.

Tambahan informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah lembaga pemerintah yang bertugas menangani bencana di daerah. BPBD bertanggung jawab kepada Bupati dan kepada Gubernur di tingkat Provinsi.

BPBD dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Undang-undang ini disahkan untuk menangani bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.

Candra menambahkan, tugas BPBD di antaranya, Mengkoordinasikan penanganan bencana di daerah, Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana secara terpadu, Melakukan pencegahan dan mitigasi bencana, Melaksanakan tanggap darurat bencana, Melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi bencana, tambahnya.

Namun bencana yang datang penting jadi perhatian serius segala pihak, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD atau pemerintah.

BPBD atau Pemerintah tidak hanya melindungi masyarakat dari dampak bencana, mengurangi risiko bencana, dan memulihkan kondisi pasca bencana menjadi tanggung jawab yang secara langsung harus dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Untuk itu, Mitigasi bencana, Sistem peringatan dini, Respons cepat, Rehabilitasi, Edukasi, Pemanfaatan teknologi, Pengalokasian anggaran penanggulangan bencana, Pemeliharaan arsip dan dokumen terkait bencana.

Selain pemerintah, penanganan bencana sering juga melibatkan masyarakat dan swasta.

Contoh lembaga pemerintah yang terlibat dalam penanganan bencana adalah Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), jelas Candra. (Man)

Berita Terkait

Pj Bupati, Kajari & Kapolres Sampang Hadiri Simbolis Olah Garam Konsumsi Jadi Garam Industri
Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2025-2030
Tabligh Akbar UMM Hadirkan Prof. Abdul Mu’ti, Bahas Islam Berkemajuan
BRI Unit Balongsari Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Nasabah Pensiunan
Kuatkan Silaturahmi & Wawasan Masyarakat, H. Abd Halim Gelar Sosialisasi Merawat Toleransi Dalam Keberagaman
KPU Tuban Gelar Sosialisasi Pilkada Bermartabat Bersama PWI
PWI Tuban Gelar Pelatihan Membuat Kue, Dorong Pemberdayaan Istri Wartawan
HIMPAUDI Sampang Gelar Rakerda 2025 Untuk Wujudkan Pendidik PAUD Profesional dan Adaptif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:00 WIB

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:26 WIB

Serunya Sebuah Rasa

Jumat, 31 Januari 2025 - 05:51 WIB

Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:00 WIB

Aroma yang Mendamaikan

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:37 WIB

Hartamu Ingin Seperti apa Diambil?

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Berita Terbaru

Lifestyle

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Sabtu, 8 Feb 2025 - 07:00 WIB

Wakil Presiden Filipina Sara Zimmerman Duterte.

Politik

Parlemen Makzulkan Wakil Presiden

Jumat, 7 Feb 2025 - 13:14 WIB