JATIMRAYA.COM – Departemen Teknik Lingkungan ITS melalui Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim (PPUPI) mengemas kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi terkait fenomena perubahan iklim dalam bentuk lomba esai serta talkshow yang bertajuk ENVIMATE dengan tema “Generasi Z Vs Perubahan Iklim: Bangunkan Kesadaran, Selamatkan Masa Depan!”.
ENVIMATE 2024 adalah kompetisi esai dan infografis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu perubahan iklim yang berlangsung dari tanggal 3-20 November 2024.
Sejalan dengan visi Indonesia Emas tahun 2045, diharapkan para generasi mendatang dapat menjadi agen perubahan untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan mengisi perannya sebagai edukator serta pemimpin masa depan yang berwawasan lingkungan.
Event ini memungkinkan peserta untuk menyampaikan ide-ide inovatif terkait upaya pengendalian serta solusi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan informatif dan kreatif. Melalui event ini, diharapkan para peserta terpacu untuk dapat menggali lebih dalam terkait isu perubahan iklim, memahami dampaknya, dan mengusulkan langkah-langkah konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Baca Juga:
Membawa Spirit Persatuan, Hairul Anam Kembali Terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan 2025-2028
Kapolres Sumenep Apresiasi 28 Personel Berprestasi dengan Piagam Penghargaan
Lomba ini memiliki tiga sub-tema, yaitu: Peran Remaja dalam Melindungi Ekosistem Pesisir dan Perkotaan, Tren Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Kalangan Remaja dan Inovasi Infrastruktur Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. Diikuti oleh lebih dari 200 kelompok yang berasal dari berbagai sekolah di Indonesia, lomba ini dimenangkan oleh tim dari MAN Insan Cendekia Serpong yang diketuai oleh Muhamad Zidan Fahrezi, dengan judul esai “Ecollect: aplikasi manajemen limbah makanan di Indonesia guna meningkatkan kesadaran masyarakat melalui Gen-z sebagai agent of change.”
Pria yang akrab disapa Zidan ini berharap dengan adanya aplikasi ini dapat membantu berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, bank sampah, pemilik restoran, pelaku UMKM dan masyarakat umum untuk mengelola limbah makanan secara efektif dan berkelanjutan.
Pada akhir rangkaian event di tanggal 30 November, ditutup dengan gelaran talkshow yang mengundang beberapa pakar dari ITS yaitu Dr. Abdu Fadli Assomadi yang merupakan ahli kimia atmosfer serta Kepala Laboratorium PPUPI ITS, Dr. Susi Agustina Wilujeng yang merupakan ahli pengelolaan sampah berkelanjutan serta sebagai Kepala EcoCampus ITS dan juga Annisa Siti Humaira MSc selaku ahli perencanaan infrastruktur berkelanjutan ITS. Dengan adanya talkshow tersebut, diharapkan para pelajar mendapatkan pengkayaan materi setelah menggali potensinya melalui lomba serta dapat berdiskusi dengan para pakar terkait gagasan serta langkah-langkah nyata dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. (AS)