Dua Lokasi, Sebuah Gudang dan Rumah di Madiun Alami Kebakaran Hebat

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 25 September 2024 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Damkar saat memadamkan api.

Petugas Damkar saat memadamkan api.

JATIMRAYA.COM – Menyusul peristiwa kebakaran rumah warga yang terjadi di Desa Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/9/2024). Insiden serupa terjadi di dua lokasi, Kabupaten Madiun dan Madiun Kota, masing-masing menimpa sebuah rumah dan gudang, Rabu (25/9/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Di Kabupaten Madiun, sebuah gudang sekaligus pembuatan meubel di Desa Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, berubah menjadi kayu arang akibat terbakar hebat. Baik bahan bangunan gudang maupun barang-barang di dalamnya, yang dominan berbahan kayu jati, menjadikan api mudah melahapnya.

Tak terkecuali, baik meubel yang sudah jadi berupa almari, dipan, bufet, meja kursi maupun barang setengah jadi berupa tumpukan papan kayu jati, tak luput dari jangkauan lidah api. Semuanya berubah warna dan wujud, menjadi ‘bahan bakar’ kayu arang.

Sang pemilik gudang dan usaha meubel, Nasrul, 35 tahun, tidak berada di lokasi saat kebakaran itu berlangsung. Kebiasaan saban hari, Nasrul selalu pulang ke tempat tinggal lain, sehingga tidak mengetahui asetnya terlanda bencana.

Masyarakat desa setempat yang bersusah payah berusaha memadamkan api dengan proses tradisional, tak membuahkan hasil. Api terus mengembang, ‘menerjang’ bagian lain yang belum terjamah.

Kapolsek Sawahan, AKP Yunus Kurniawan, mengatakan belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Lantaran, menurutnya, kondisi gudang dalam keadaan kosong.

“Iya, kebakaran. Objek yang terbakar sebagaimana kita lihat bersama, berupa gudang meubel pembuatan meja, kursi dan lainnya. Saat terbakar kondisi kosong. Pemilik tinggal di kecamatan lain,” kata Yunus Kurniawan kepada jurnalis.

Sementara, upaya pemadaman api yang dilakukan pasukan Damkar Kabupaten Madiun, mengalami kendala adanya jaringan kabel yang masih teraliri arus listrik.

“Upaya kami terkendala adanya kabel yang putus, ternyata masih terdapat aliran listriknya. Tentu kami menjadi bekerja ekstra waspada dan hati-hati,” terang Anton Ali Wardana, petugas Damkar, menyatakan kendala tugasnya.

Sementara di Madiun Kota, kebakaran melanda sebuah rumah milik Sukatno, warga Jl. Jonggrang, Kelurahan Patihan, Kecamatan Manguharjo. Bagian dapur rumah tersebut hangus tak tersisa.

Kebakaran itu diduga dipicu oleh terbakarnya kompor gas, yang lupa dimatikan sebelum pemiliknya pergi meninggalkan area memasak. Pengguna kompor gas tersebut adalah pria lansia yang kost di rumah itu, dan bekerja sebagai pedagang di Pasar Patihan.

“Kebakaran itu penyebabnya kompor gas yang lupa dimatikan sebelum ditinggal pergi. Yang masak itu berstatus kost. Kabarnya yang bersangkutan jualan di Pasar Patihan. Entah jualan apa,” sebut Daris, anggota Linmas setempat, kepada jurnalis.

Kebakaran di dua lokasi itu baru bisa dituntaskan amukan apinya, setelah pihak Damkar masing-masing turun ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman.

Madiun Kota menurunkan 2 Unit Damkar dengan beberapa personel tangguhnya. Sedangkan Kabupaten Madiun meluncurkan 3 Unit Damkar, dengan sejumlah pasukan yang menamakan dirinya ‘Penembak Sentosa’.

Tidak terdapat laporan adanya korban jiwa maupun terluka. Kerugian yang ditimbulkan masing-masing pihak masih dalam kalkulasi.

Aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan, guna memastikan penyebab terjadinya insiden kebakaran itu. (AS)

Berita Terkait

Warga Madiun Dibuat Geger, Pemancing Temukan Sosok Mayat Mengambang di Perairan Bengawan Madiun
Tergesa Buru Waktu Saat Pulang, Dua Motor Bertabrakan
LSM dan Wartawan Segel Ruang Kerjanya, PJ. Bupati Sampang Sulit Di Konfirmasi 
Tidak Dihargai, LSM dan Wartawan Lempar Telur Busuk Ke Bawaslu Sampang
Mujibul Choir Kembali Terpilih Menjadi Ketua PWI Lumajang Periode 2024-2027
Kapolres Sampang Dituntut Tegas, Sangsi Anggotanya Yang Tidak Netral Di Pilkada
Sebanyak 200 penyandang disabilitas Ikuti Pemaparan KPU Madiun
MCS dan Forsa Hebat, Tekan Netralitas KPU-Bawaslu dan TNI-Polri di Pilkada Sampang
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 16:19 WIB

Program Perbaikan Gizi, Ciptakan Generasi Bangsa yang Sehat Kuat dan Berdaya Saing

Jumat, 8 November 2024 - 17:26 WIB

HAI FEST 2024, Menko PMK Dorong Inovasi Layanan Kesehatan Bermutu Bagi Masyarakat

Kamis, 7 November 2024 - 14:20 WIB

Jadi Pembicara DFFS 2024, Menko PMK Pratikno: Jika Ingin Maju, Maka Harus Berusaha Mendahului

Selasa, 5 November 2024 - 20:43 WIB

Pimpin Rakor Tingkat Menteri Perdana, Menko PMK Pratikno Bahas Agenda Prioritas Presiden Prabowo

Selasa, 5 November 2024 - 14:57 WIB

Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Penetapan Tersangka Disebut Dilakukan Secara Sewenang-wenang

Sabtu, 2 November 2024 - 13:33 WIB

Kunker Pertama ke LPDP, Menko PMK Pratikno: Perlu Ada Skema Talent Scouting  

Jumat, 1 November 2024 - 19:57 WIB

Kunker ke BPJPH, Menko PMK Pratikno: Bangun Sinergi untuk Mencapai Target

Jumat, 1 November 2024 - 12:08 WIB

Kunker ke Kantor BKKBN, Menko PMK Pratikno Upayakan Percepatan Penanganan Stunting

Berita Terbaru

Warga setempat saat menolong korban.

Info Jatim

Tergesa Buru Waktu Saat Pulang, Dua Motor Bertabrakan

Jumat, 8 Nov 2024 - 21:24 WIB

Gatot Sundoro bersama istri tercinta.

Lifestyle

Surga dan Neraka Berdebat Masalah Keistimewaannya

Jumat, 8 Nov 2024 - 11:33 WIB