JATIMRAYA.COM, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan upacara Pengangkatan Tembok pembangunan Airlangga Plaza di Aula Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jum’at (15/9).
Acara peresmian tersebut diisi dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Rektor UNAIR Mohammad Nasih dan I Nyoman Gunadi, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Permukiman Jawa Timur. Tanggal penyelesaian proyek ini ditetapkan pada 31 Desember 2023, dan direncanakan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2024.
Sebagai ungkapan rasa syukur atas kerja sama Pemprov Jatim dan UNAIR dalam pembangunan Plaza Airlangga, Gubernur Khofifah pun turut serta dalam acara pemotongan tumpeng. Tumpeng tersebut kemudian diserahkan langsung kepada Rektor UNAIR dan sejumlah staf.
Perlu diketahui bahwa pengembangan Plaza Airlangga bertujuan untuk menciptakan ruang yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan civitas universitas. Dengan perkiraan tanggal penyelesaian yang semakin dekat, antisipasi semakin meningkat di kalangan mahasiswa dan dosen ketika mereka membayangkan memanfaatkan fasilitas baru ini segera.
Baca Juga:
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Tandatangani 20 Prasasti, Khofifah ingin Mengevaluasi Penggunaan Energi
Gubernur Khofifah tidak hanya meresmikan acara tersebut, namun juga meninjau langsung pembangunan Plaza Airlangga yang sedang berjalan. Gedung berlantai lima setengah ini memiliki luas 5.530 meter persegi dan diperuntukkan sebagai fasilitas kesehatan, pusat pengembangan bisnis mahasiswa, dan hub start-up Unair.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan keyakinannya terhadap potensi Plaza Airlangga untuk menjadi hub yang ramai bagi seluruh pemangku kepentingan yang berpegang teguh pada prinsip pentahelix. Pemangku kepentingan tersebut antara lain pemerintah, Unair (baik kampus maupun alumninya), masyarakat sekitar kampus, serta pihak swasta dan berbagai media mulai dari media massa tradisional hingga platform sosial.
“Plaza Airlangga adalah jejak pengabdian para alumni untuk pusat untuk layanan mahasiswa dan alumni serta masyarakat. Sehingga ini bisa menjadi pusat kegiatan bagi kalangan pemerintah, civitas akademika Unair dan alumni, komunitas, swasta dan media. Terlebih pembangunannya berawal dari buah pikiran untuk membangun ruang bersilaturahmi bersama,” ungkapnya.
“Peran UNAIR dibutuhkan tidak hanya sebagai referensi intelektual tapi juga referensi psikososial. Sehingga, pembangunan infrastruktur perlu dipertimbangkan dampaknya kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Baca Juga:
Pesta Bersama Masyarakat Di Akhir Masa Jabatan
Dari Upacara hingga Rapat Paripurna, Gubernur Berpamitan di Hari Jadi Provinsi Sendiri
Terus Hasilkan Desain Motif Batik Terbaru Tiap Tahun, MBF Direncanakan Masuk KEN
Selain itu, Khofifah menyebutkan, berbagai tingkatan lantai yang ada di Plaza Airlangga akan dijadikan sebagai kantor layanan alumni, pusat kegiatan alumni, dan unit bisnis yang bertujuan untuk menumbuhkan otonomi organisasi alumni UNAIR. Selanjutnya, akan ada ruang khusus untuk mempromosikan produk-produk hasil karya civitas akademika UNAIR.
“Bagi almamater UNAIR maupun masyarakat umum, bisa mendapat manfaat lebih berupa pendapatan lewat kolaborasi dengan _startup_ . Prosesnya bisa dengan sistemik, komprehensif, dan branding juga bisa dilakukan dengan baik sehingga kebermanfaatan UNAIR dapat lebih dirasakan,” katanya.
“Plaza Airlangga ini, diharapkan dapat lebih mengoptimalkan potensi seluruh civitas akademika UNAIR. Kita perlu mensilaturahmikan pikiran kita melalui ruang ini supaya bisa muncul mutual trust , mutual understanding , dan mutual respect ,” urainya.
Lebih lanjut, disampaikan Khofifah, keberadaan Plaza Airlangga sejalan dengan inisiatif Jatim Berdaya dalam Nawa Bhakti Satya. Hal ini memerlukan penerapan skema ekonomi kerakyatan yang berpusat pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, peran UNAIR tidak hanya terbatas pada pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat setempat.
Baca Juga:
Wujud Langkah Indonesia Emas, Orientasi PPPK Jatim Dibuka
Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jatim: Pancasila Merupakan Pemersatu Bangsa
Sampaikan Nota Keuangan R-APBD, Ekonomi Diprediksi Tumbuh pada 2024
“Semoga pembangunannya segera selesai dan bisa segera beroperasi, sehingga dapat memberikan sumbangsih baik di lingkungan Civitas Akademika UNAIR maupun dalam skala yang lebih luas. Yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” harapnya.
Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UNAIR atas dedikasi dan masukan berharga dalam pengembangan Plaza Airlangga, mulai dari konsep desain awal hingga konstruksi sebenarnya.
“Semoga segala upaya kita bersama, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Timur. Terlebih kerja sama antara Pemprov Jatim dan UNAIR sudah dilakukan di berbagai sektor sebagai upaya memajukan Jawa Timur,” katanya.
I Nyoman Gunadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, menuturkan, Plaza Airlangga dibangun di atas lahan seluas 3.300 meter persegi di kawasan Kampus C UNAIR. Pembangunannya akan menghasilkan bangunan 5,5 lantai dengan total luas lantai 5.530 meter persegi. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 38,9 miliar telah disisihkan untuk proyek ini.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Pembangunan fisik Plaza Airlangga ini dilaksanakan mulai 17 Juli sampai dengan 31 Desember 2023. Saat ini, lantai 1 sampai dengan 3 sudah proses pembangunan konstruksi, sedangkan lantai 4 dan 5 sedang dibangun strukturnya,” terangnya.
Pembangunan Plaza Airlangga tersebut telah mendapat pengakuan dari Rektor UNAIR, Mohammad Nasih. Upaya Gubernur Khofifah dalam proyek ini sangat diapresiasi. UNAIR tetap berdedikasi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul dan berkontribusi terhadap kemajuan Jawa Timur, dan Plaza Airlangga akan berperan besar dalam mencapai tujuan tersebut.
“UNAIR menyiapkan generasi yang dapat terus berkontribusi pada bangsa dan negara serta membiayai keluarganya sehingga menjadi jariyah dalam bentuk apapun. Bahkan bentuk bangunan seperti Plaza Airlangga ini,” kata Nasih.
“Kami menunjukkan apresiasi sebesarnya kepada Ibu Gubernur atas ikhtiar yang luar biasa ini. InsyaAllah 2024 nanti kami akan membangun plaza yang kedua di Jalan Dharmawangsa,” tutupnya. (Andy Setiawan)***