JATIMRAYA.COM – Inisiatif ‘Dahar Ngopi’ yang merupakan akronim dari Tiada Hari Tanpa Pengembangan Kompetensi ini resmi diluncurkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Acara peluncuran berlangsung di Gedung Sasana Wiyata Praja Kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur pada Kamis (14/9/2023), Gubernur Khofifah menekan tombol di layar LED untuk menandai acara tersebut.
Gubernur Khofifah didampingi beberapa tokoh penting dalam peluncuran tersebut antara lain Kepala Kanreg II BKN, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Timur, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, dan Kepala OPD dari berbagai departemen di lingkungan Pemprov Jatim.
Tujuan utama gerakan ‘ASN Dahar Ngopi’ adalah untuk mendorong pengembangan kompetensi di kalangan PNS. Gerakan ini diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur dan berlangsung pada hari Senin hingga Jumat.
Baca Juga:
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Tandatangani 20 Prasasti, Khofifah ingin Mengevaluasi Penggunaan Energi
Ini menawarkan berbagai pilihan pembelajaran melalui berbagai saluran digital.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada pegawai negeri sipil untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan sepanjang minggu kerja mereka.
Dengan berpartisipasi dalam inisiatif ini, mereka dapat lebih mengembangkan kompetensi mereka dan memberikan kontribusi yang lebih efektif terhadap peran mereka masing-masing di lembaga pemerintah.
Melalui pendekatan inovatif seperti menu pembelajaran digital dan platform online, peserta dapat mengakses sumber daya pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
Baca Juga:
Pesta Bersama Masyarakat Di Akhir Masa Jabatan
Dari Upacara hingga Rapat Paripurna, Gubernur Berpamitan di Hari Jadi Provinsi Sendiri
Terus Hasilkan Desain Motif Batik Terbaru Tiap Tahun, MBF Direncanakan Masuk KEN
Hal ini memastikan bahwa mereka menerima pelatihan relevan yang selaras dengan standar dan praktik industri saat ini.
Secara keseluruhan, gerakan ini menekankan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan bagi pegawai negeri sipil untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas secara keseluruhan di instansi pemerintah di provinsi Jawa Timur.
Khofifah menyatakan, inisiatif ‘ASN Dahar Ngopi’ ini merupakan wujud nyata dedikasi Pemprov Jatim dalam meningkatkan keterampilan dan kapabilitas ASN. Oleh karena itu, ia mengajak ASN seluruh Indonesia untuk mengikuti program ini.
“Ini bagus sekali. Bahwa kita tidak boleh merasa sudah paling pintar. Jangan pernah lelah untuk terus belajar,” katanya.
Baca Juga:
Wujud Langkah Indonesia Emas, Orientasi PPPK Jatim Dibuka
Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jatim: Pancasila Merupakan Pemersatu Bangsa
Sampaikan Nota Keuangan R-APBD, Ekonomi Diprediksi Tumbuh pada 2024
Ia menyatakan, inisiasi program ‘ASN Dahar Ngopi’ ini bertujuan untuk melengkapi inisiatif ASN Belajar yang merupakan program unggulan BPSDM Jatim.
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan pegawai pemerintah merupakan langkah penting menuju pencapaian birokrasi yang luar biasa dalam skala global.
“Gerakan dahar ngopi ini untuk melengkapi program ASN belajar, sekarang tidak hanya hari Kamis tapi mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat, BPSDM Jatim memiliki program pengembangan kompetensi,” katanya.
Khofifah telah menguraikan rencana pengembangan berkelanjutan gerakan ASN Dahar Ngopi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Inisiatif ini akan menggabungkan berbagai kegiatan sepanjang minggu. Pada hari Senin, akan diadakan forum berbagi pengetahuan ASN dimana para peserta dapat bertukar wawasan berharga dan praktik terbaik terkait pelaksanaan tugas.
Tujuannya untuk memfasilitasi sosialisasi kinerja keteladanan di kalangan individu ASN, dengan menghadirkan narasumber dari BPSDM Widyaiswara Provinsi Jawa Timur.
Hari Selasa akan diisi dengan program interaktif bernama “Ask and Answer” yang berfokus pada topik terkini terkait pengembangan kompetensi profesional ASN di seluruh Indonesia.
Melalui platform media sosial BPSDM Jawa Timur, peserta dapat mengajukan pertanyaan yang akan dijawab secara menyeluruh oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur atau pejabat terkait lainnya yang terafiliasi dengan BPSDM.
Hari Rabu dikhususkan untuk “ASN Mengaji”, sebuah platform yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan spiritual dan meningkatkan pengetahuan Islam di kalangan ASN.
Pembahasan pada sesi ini akan berkisar pada topik-topik keislaman praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai profesional ASN.
⁹Pertemuan penuh makna ini akan berlangsung di Masjid Al-Huda di Provinsi Jawa Timur bersamaan dengan sholat Dzuhur berjamaah.
Dengan melaksanakan beragam kegiatan tersebut setiap minggunya, Khofifah bertujuan untuk menciptakan lingkungan dinamis yang mendorong peningkatan berkelanjutan dan pertumbuhan pribadi di kalangan ASN di Provinsi Jawa Timur.
“Hari Kamis ada ASN belajar yang merupakan program unggulan BPSDM Provinsi Jawa Timur sebagai wahana pengembangan kompetensi Manajerial, Teknis, Fungsional dan Sosial Kultural dengan topik-topik yang aktual sesuai dengan perkembangan mutakhir,” katanya.
“Dan pada Hari Jumat ada ASN sehat dan bugar, sarana pengembangan wawasan bagi ASN untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan bugar,” tutupnya. (Andy Setiawan)***