Jatimraya.com,-Sampang _ H. Abd Halim, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar silaturrahmi dengan Masyarakat di Desa Tanggumong Kecamatan Sampang, Kamis (30/01/2025) Malam.
Silaturrahmi yang dikemas Sosialisasi dengan judul bertajuk, “Merawat Toleransi dalam Keberagaman” tersebut, dihadiri sedikitnya seratus undangan dari berbagai elemen masyarakat desa Tanggumong, Kecamatan Sampang.
Dari petani, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, aktifis mahasiswa hingga pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa setempat tampak hadir mengikuti jalannya sosialisasi wakil rakyat politisi Partai Gerindra tersebut.
Dijelaskan H. Abd Halim, toleransi bukanlah gagasan baru, namun Toleransi telah menjadi warisan budaya bangsa Indonesia yang telah hidup dan membersamai kita sejak ratusan tahun silam.

“Toleransi membimbing kita pada moderasi beragama dan berbagai keberagaman, sehingga terhindar dari fanatisme yang dapat mengarah pada fundamentalisme, radikalisme maupun ekstremisme”, terang Halim.
Acara yang di pandu oleh H. Ach. Bahri SH, yang dikenal sebagai Advocad atau pengacara di wilayah Kabupaten Sampang tersebut, juga dikenal sebagai penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang, berlangsung lancar.
Dul Kodir, SH selaku tuan rumah pelaksanaan acara tersebut mengatakan, Tujuan acara sosialisasi ini adalah untuk menjaga silaturrahmi sebagai wakil rakyat dapil Madura, terlebih H. Abd Halim asli warga kelahiran Desa Baruh Kecamatan Sampang.
Dimana selayaknya, harus tidak ada jarak antara Wakil rakyat dengan Masyarakat atau rakyat sesuai dapil pemilihan pemilu. Sehingga setiap permasalahan rakyat bisa didengar dan di upayakan di fasilitasi hingga terselesaikan.
Baik berbagai pengaduan masyarakat, hingga menjadi bentuk pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Untuk itu, pihaknya berharap bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat atau para undangan hadir untuk menyampaikan keluh kesah dan harapan pembangunan yang dititipkan kepada H. Abd Halim selaku wakil rakyat di parlemen Provinsi Jatim 2024-2029.
Setidaknya kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan konstituen, pungkas Kodir.
Sampai di acara inti, sosialisasi “Merawat Toleransi dalam Keberagaman” direspon secara bergantian dari para undangan, baik kebutuhan fasilitas umum berupa perbaikan jalan, saluran irigasi menghilangkan banjir, dan banyak hal lainnya.
Terakhir, Fathor Rahman salah satu warga yang hadir menanyakan proyek perencanaan pembangunan dan infrastruktur strategis tahun 2025 di kabupaten Sampang khususnya dan Madura pada Umumnya.
Dengan jelas dan tegas, H. Abd Halim menjawab penanggulangan banjir di Sampang dan Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan jadi Prioritas, serta jalan Serpang atau sreseh Pengarengan Sampang yang di yakini banyak manfaat, serta banyak pihak menilai akan berdampak meningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat madura, dan memperlancar arus lalu-lintas.
Selain itu, Abd. Halim menilai pembangunan dan infrastruktur terbentuknya Provinsi Madura menjadi mimpinya untuk lebih cepat menjadikan masyarakat Madura lebih sejahtera, antaranya pemecaan empat (4) kabupaten di Madura menjadi lima (5) Kabupaten sebagai syarat wajib.
Pamungkas dalam acaranya, Abd. Halim memuji kinerja kepemimpinan Bupatri Sampang 2019-2024, H. Slamet Junaidi.
Menurutnya, ditengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sampang dibawah Nahkoda H. Slamet Junaidi menjadi Kabupaten terbaik di Jawa Timur. Dari pembangunan fasilitas umum (Fasum) yang ada, seperti Alun-Alun Trunojoyo yang menjadi Ikon baru Kabupaten Sampang, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Taman Merdeka di Ketapang, Sport Center Sampang, hingga Pelayanan Kesehatan Gratis pertama di Jawa Timur berupa UHC dimana singkatan dari Universal Health Coverage merupakan sistem jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
Ditegaskan,UHC bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, bermutu, dan terjangkau.
Selain itu, H. Abd Halim berharap acara Sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, di antaranya Mendapatkan informasi terkini tentang kebijakan, program, dan isu-isu penting, Meningkatkan literasi politik, Berpartisipasi dalam proses demokrasi, Memantau dan mengevaluasi kinerja dirinya sebagai wakil rakyat, harapnya. (Man)