Menko Muhadjir Tinjau Langsung Penanganan Bencana banjir Bandang di Ternate

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 28 Agustus 2024 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko PMK Muhadjir dalam rapat koordinasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (27/8/2024).

Menko PMK Muhadjir dalam rapat koordinasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (27/8/2024).

JATIMRAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (27/8/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kedatangan Menko Muhadjir pada masa tanggap darurat bencana untuk mengecek langsung proses penanganan darurat bencana banjir bandang.

Muhadjir ingin memastikan masyarakat terdampak terpenuhi kebutuhan dasarnya serta mencari solusi permanen agar bencana serupa tidak terulang kembali.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mendapatkan informasi dari pemerintah setempat bahwa lokasi bencana di Kelurahan Rua merupakan ruas aliran air yang sudah lama kering.

Namun, karena dianggap aman, banyak warga yang membangun pemukiman di lokasi tersebut. Akibatnya, saat terjadi hujan deras, hampir seluruh rumah di kawasan tersebut tersapu oleh banjir bandang yang membawa material sedimentasi dan bebatuan.

Oleh sebab itu, Muhadjir mengatakan bahwa lokasi terdampak bencana di Kelurahan Rua adalah lokasi rawan bencana yang berbahaya sehingga tidak boleh lagi dijadikan wilayah pemukiman.

Ia meminta agar pemerintah daerah dan pusat segera melakukan kajian untuk mencari lokasi pemukiman baru yang lebih aman bencana.

“Akan kita kaji nanti dari BNPB, dari Pemerintah, dan juga dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) mengkaji daerah mana yang harus direlokasi mana yang tidak. Sangat mungkin mereka yang tidak terdampak pun tetap harus direlokasi kalau mereka memang tinggal di lokasi yang berbahaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, untuk solusi jangka menengah yang sedang disiapkan adalah dengan membangun sabo dam guna menghambat aliran air dan material sedimentasi menghantam langsung ke pemukiman.

Menurutnya, dengan adanya sabo dam, peringatan dini banjir dapat dilakukan sehingga warga akan lebih waspada dan bersiap untuk dievakuasi bila telah dinyatakan pada level siaga.

“Material dari aliran banjir nanti bisa ditahan di beberapa sabo dam sehingga kalau kita lihat volumenya tinggi bisa dikeruk diambil. Atau kalau tidak, ada tanda warning waspada sehingga kita bisa siap-siap evakuasi kalau kejadian seperti ini terjadi lagi,” ungkapnya.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, bahwa perlunya pemerintah daerah menetapkan kawasan Kelurahan Rau menjadi kawasan terlarang untuk pemukiman. Maka seluruh warga yang ada di kawasan harus direlokasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Nantinya kawasan yang akan menjadi tempat relokasi yang akan diputuskan oleh Walikota dan Pemerintah Provinsi.

“Kita upayakan solusinya tuntas sehingga tidak boleh lagi di sini terjadi seperti kasus ini lagi. Karena ini pasti puluhan atau ratusan tahun lalu ini pernah terjadi. Kalau sudah ini menjadi status terlarang jangan lagi dijadikan tempat pemukiman,” ujarnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sebagai informasi, banjir bandang menerjang Kelurahan Rua setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Minggu (25/08) sekitar pukul 03.30 WIT. Banjir itu membawa material tanah, pasir, dan batu dari gunung menerjang sejumlah kawasan di Kelurahan Rua.

Dampaknya, sedikitnya 19 orang meninggal dunia, dan 1 orang masih dalam pencarian. Kemudian, sebanyak 25 rumah warga terkategori rusak berat. Tim SAR sampai saat ini masih terus melakukan pencarian korban di lokasi banjir.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam kesempatan peninjauan ini, Menko PMK juga mengunjungi pos pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate, Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate.  Muhadjir

menyerahkan bantuan kebutuhan yang diperlukan para pengungsi. Muhadjir juga memberikan dukungan moral dan semangat unuk para pengungsi.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, PJ Gubernur Maluku Utara Samsuddin A. Kadir, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko, Walikota Ternate Tauhid Soleman, dan jajaran Forkopimda, TNI, Polri, OPD, BMKG, Kementerian  PUPR, dan Kementerian ESDM. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana
“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK
Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:50 WIB

Harmoni spiritual, Antara spiritual dan wisata : Cari Tau Lebih Dalam Bagaimana Etika Berkunjung ke Mata Air Suci Pura Tirta Empul Tampaksiring

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:48 WIB

Terbakarnya Los Angeles dan Surah Kahfi

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:10 WIB

Mengatakan (Menuduh) Seorang Mukmin Kafir

Jumat, 3 Januari 2025 - 05:39 WIB

Usaha Untuk Mengubah Takdir Alloh SWT

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:55 WIB

Takdir Ilahi adalah yang Terbaik

Senin, 23 Desember 2024 - 09:56 WIB

Salah Satunya Brokoli, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Wajib Dibatasi Konsumsìnya bagi Penderita Asam Lambung

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:11 WIB

Amalan yang Paling Utama

Berita Terbaru

Ferdy Ferdian Syahbani,
(Ahli kopi).

Lifestyle

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Sabtu, 18 Jan 2025 - 20:01 WIB