Menko PMK Muhadjir: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Upaya Menghapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko PMK Muhadjir Effendy disambut anak-anak sekolah saat kuker ke Desa Duren, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (3/1/2024).

Menko PMK Muhadjir Effendy disambut anak-anak sekolah saat kuker ke Desa Duren, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Rabu (3/1/2024).

JATIMRAYA.COM, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah saat ini sedang melakukan pengeboran sumur dalam di wilayah yang sering mengalami kekeringan. Ketersediaan air bersih sebagai salah satu upaya menghapus kemiskinan ekstrem serta stunting di desa-desa.

“Alat yang kita pergunakan saat ini dibantu dari Kementerian terkait untuk mengebor sumur air bersih di Desa Duren nantinya air tersebut digunakan sehari-hari oleh penduduk desa setempat. Sehingga warga desa tidak mengalami kesulitan air bersih saat kemarau panjang nantinya,” Jelas Menko Muhadjir saat mengunjungi Desa Duren, Banjarnegara, Jawa Tengah sebagai salah satu desa yang terdampak kekeringan akibat El Nino pada Rabu (3/1/2024).

Menko Muhadjir juga menjelaskan bahwa kebutuhan air bersih dan air minum untuk Indonesia saat ini masih sangat tinggi terutama daerah-daerah yang tidak memiliki air secara permukaan yang cukup. Karena itu, diperlukan pengeboran air dalam.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketersediaan air bersih dan air minum juga penting untuk mencegah stunting dan dapat membantu menghapuskan kemiskinan ekstrem. Karena kedua isu tersebut memiliki persamaan dalam penanganannya yakni pertama mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin, kemudian yang kedua mendorong supaya keluarga miskin yang masih produktif bisa berproduksi sehingga pendapatannya naik.

“Karena itu setiap desa dengan Dana Desa itu diupayakan harus bisa menciptakan pekerjaan sehingga para warga sekitar mendapatkan tambahan,” ujarnya.

Selanjutnya yang ketiga, baik stunting maupun kemiskinan ekstrem harus dipenuhi kebutuhan dasarnya termasuk pembangunan infrastruktur dasar yakni ketersediaan instalasi jaringan air bersih.

“Jadi, baik stunting maupun kemiskinan ekstrem sangat terkait dengan kebutuhan air, karena itu kalau pemerintah saat ini sedang membangun jaringan air bersih termasuk ngebor air bawah tanah itu kita harapkan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem bisa diatasi,” Jelas Menko Muhadjir.

Warga yang diwakili Kepala Desa Duren berterimakasih kepada Menko Muhadjir karena dapat mengurangi beban pengeluaran 173 KK  untuk membeli air bersih. Selanjutnya pengelolaan sumur bor dipastikan dapat melibatkan masyarakat sehingga berpeluang membuka lapangan pekerjaan.

Sebelumnya Menko Muhadjir mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam acara Groundbreaking Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Presiden Republik Indonesia juga berdialog bersama Kepala Desa Se-Kabupaten Banjarnegara di Desa Pagak. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

LaNyalla Dukung Gagasan Cukai Rokok Golongan III untuk Industri Rokok Kecil, Solusi Tekan Rokok Ilegal
KLH Tutup Dua Pabrik di Bekasi Akibat Pencemaran Udara dan Limbah B3 Tanpa Izin Lingkungan
Kendaraan Taktis Listrik Maung MV3 “Pandu”: Ketika Pindad, Prabowo, dan Mahabharata Bertemu di Indo Defence
Indonesia dan Kamboja Sepakat Perkuat Kerja Sama Imigrasi dan Perangi Perdagangan Orang
Dua Anggota Separatis OPM Tewas Ditembak Polisi di Trans Papua, Diduga Hendak Cari Senjata
7 Prajurit TNI Gugur dalam Serangan TPNPB-OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan
Marsel Asyerem Diancam TPNPB-OPM karena Latih Bela Negara Pemuda Papua
Satu Lagi Pentolan OPM Kembali: Yeremias Foumair Serahkan Diri ke Satgas TNI

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

LaNyalla Dukung Gagasan Cukai Rokok Golongan III untuk Industri Rokok Kecil, Solusi Tekan Rokok Ilegal

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:15 WIB

KLH Tutup Dua Pabrik di Bekasi Akibat Pencemaran Udara dan Limbah B3 Tanpa Izin Lingkungan

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:08 WIB

Kendaraan Taktis Listrik Maung MV3 “Pandu”: Ketika Pindad, Prabowo, dan Mahabharata Bertemu di Indo Defence

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:17 WIB

Indonesia dan Kamboja Sepakat Perkuat Kerja Sama Imigrasi dan Perangi Perdagangan Orang

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:47 WIB

Dua Anggota Separatis OPM Tewas Ditembak Polisi di Trans Papua, Diduga Hendak Cari Senjata

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB