Muhadjir Berharap Keberadaan PIKI Bisa Berkontribusi dalam Membantu Pemerintah

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 8 Oktober 2023 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Muhadjir hadiri Seminar Kebangsaan dengan tema

Menko Muhadjir hadiri Seminar Kebangsaan dengan tema "Strategi Penyiapan SDM Unggul Inteligensia Kristen Menuju Indonesia Emas 2045.

JATIMRAYA.COM, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menggapan cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045 masih butuh kerja keras. Dia mengungkapkan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mewujudkan cita-cita besar Bangsa Indonesia.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Muhadjir menjelaskan, saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem dan juga penurunan stunting. Seperti diketahui bahwa pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mendekati 0 persen, dan untuk penurunan stunting menjadi 14 persen.

Kemudian, untuk permasalahan lainnya seperti mempersiapkan Sumber Daya Manusia Unggul, pemenuhan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemenuhan ekonomi bagi seluruh kalangan rakyat Indonesia juga terus dilakukan.

Namun, menurut Menko PMK, upaya tersebut tidak akan bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Butuh andil dari organisasi kemasyarakatan serta buah pikiran dari para cendekiawan, salah satunya adalah kontribusi dari Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI).

Hal itu dijelaskan Menko PMK saat menyampaikan pidato kunci pada Seminar Kebangsaan dengan tema “Strategi Penyiapan SDM Unggul Inteligensia Kristen Menuju Indonesia Emas 2045, yang diselenggarakan oleh Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) dan Magister Teknologi Pendidikan Universitas Pelita Harapan (UPH), di Aula HOPE UPH Tangerang, Banten, pada Sabtu (7/10/2023)

“Kalau bisa PIKI ikut andil dan berkontribusi bersama pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah untuk menuju Indonesia Maju dan Unggul,” ujarnya.

Dalam kesempatan seminar tersebut, hadir Ketua Umum DPP PIKI Pusat Badikenita Putri Sitepu, Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak, jajaran PIKI Pusat dan Provinsi Banten, serta Mahasiswa UPH baik yang hadir secara daring dan luring.

Lebih lanjut, Muhadjir juga mengingatkan akan bahayanya Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi digital dan artificial inteligence (AI) di kalangan anak muda. Menurutnya, kehadirian PIKI harus bisa menciptakan batasan-batasan dalam pemanfaatan teknologi digital dengan landasan moral keagamaan.

Kemudian, Muhadjir juga meminta supaya PIKI bisa membantu pemerintah dalam mencari solusi permasalahan disparitas dan ketimpangan antara wilayah pusat dan wilayah timur Indonesia yang mana masih menjadi pemasalahan yang pelik. Menurutnya, PIKI bisa berkontribusi besar di kalangan masyarakat Kristen di Indonesia Timur dan membantu melalui organisasi gereja.

Muhadjir berharap dengan keberadaan PIKI di 33 Provinsi dan 150 Kabupaten/Kota bisa berkontribusi besar dalam membantu pemerintah menerlurkan pemikiran, rekomendasi kebijakan dan pengambilan keputusan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045.

“Banyak sekali agenda yang harus diselesaikan PIKI. Indonesia masih butuh kehadiran intelegensi yang punya panggilan gerejawi kristiani untuk memberikan yang terbaik bagi umat,” pungkasnya. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dalam Pnggeledahan di Rumah Djan Faridz, Ini Penjelasan KPK
Momen Pecah Tawa Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim, Gara-gara Soal Pajangan Mobil F1
BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:00 WIB

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:26 WIB

Serunya Sebuah Rasa

Jumat, 31 Januari 2025 - 05:51 WIB

Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:00 WIB

Aroma yang Mendamaikan

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:37 WIB

Hartamu Ingin Seperti apa Diambil?

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Berita Terbaru

Lifestyle

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Sabtu, 8 Feb 2025 - 07:00 WIB

Wakil Presiden Filipina Sara Zimmerman Duterte.

Politik

Parlemen Makzulkan Wakil Presiden

Jumat, 7 Feb 2025 - 13:14 WIB