De’ Ale Coffeeshop yang Bersahabat di Sidoarjo

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana De' Ale Coffeeshop.

Suasana De' Ale Coffeeshop.

Oleh: Ferdy Ferdian Syahbani (Ahli Kopi)

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

JATIMRAYA.COM – Selalu ada satu yang paling mengena di hati, baik dalam sebuah masa dan sebuah tempat. Begitu juga dengan kedai kopi, masing-masing dari kita punya kedai kopi kesukaan di beberapa tempat. Sehingga ketika kita sedang berkunjung di suatu kota, biasanya akan menyempatkan untuk menyinggahinya, karena itulah arti dari mengena di hati. Kali ini saya akan bercerita tentang salah satu kedai kopi di Sidoarjo yang bersahabat dan sangat menjunjung tinggi arti kebahagiaan, sehingga makna kebahagiaan inilah yang menjadi pandangan dalam mendirikan sebuah kedai kopi, namanya De’ Ale.

De’ Ale didirikan tepat pada tanggal 01 Oktober 2021 (masih dalam masa pandemi Covid-19), selain tanggalnya bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan juga diperingati sebagai Hari Kopi Sedunia. Pendiri dan pemilik De’ Ale bernama Pungky Gunawan, biasa dipanggil Oom Pungky. Dari obrolan saya dan Oom Pungky, ada hal yang paling menarik untuk dibahas, yakni tentang sebuah pandangan untuk kedai kopinya tentang arti kebahagiaan. Kesimpulan dari pembicaraan kami itu adalah bagaimana Oom Pungky memandang nilai sebuah kebahagiaan itu ketika kita dapat membahagiakan orang lain. Harapan Oom Pungky adalah siapapun yang terlibat di dalam (internal team) dan pelanggan yang berkunjung ke De’ Ale bisa mendapatkan kebahagiaan baginya. Hal ini merupakan niatan yang mulia, terlepas dari arti kebahagiaan yang ada di dalam hati masing-masing dari kita.

Dalam perjalanan beroperasinya De’ Ale dimulai dari konsep alat manual brew. Dimana untuk proses pembuatan menu kopinya menggunakan peralatan manual brew (tanpa mesin espresso). Selain itu De’ Ale juga mengusung konsep open bar yang artinya memberikan kesempatan bagi pelanggan De’ Ale untuk diperkenankan membuat kopinya sendiri dengan panduan dari barista De’ Ale. Bukan hal yang ringan bagi kita untuk berbisnis di era pandemi, hal ini juga berlaku bagi De’ Ale yang juga harus melewati beberapa protokol dan aturan pembatasan dalam kegiatannya. Menjadi tantangan tersendiri bagi De’ Ale untuk mengelola bisnisnya, tidak hanya sekedar menyediakan produk yang berkualitas dengan segala variannya, tapi juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggannya. Termasuk juga untuk menjaga loyalitas pelanggannya dan menambah pelanggan baru dengan mengakomodir harapan dari pelanggan. De’ Ale hadir memang untuk berbagi kebahagiaan bagi siapa saja.

Untuk menjaga rantai pasokan kopinya, De’ Ale memiliki single roastery sebagai supplier kopinya yang secara pilihan baik secara kualitas dan kuantitasnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dengan memiliki single roastery ini, maka De’ Ale dapat menjaga stabilitas inventory kopinya, mengingat segala kebutuhan kopi De’ Ale akan dipenuhi oleh roasterynya. Selain itu dengan single roastery ini juga bertujuan untuk membentuk karakter kedai kopinya agar menjadi pembeda bagi kedai kopi lainnya. Karena dalam kedai kopi yang memiliki sebuah karakter, akan lebih mudah dikenali dan menarik bagi pelanggan dan calon pelanggan. Dari perkembangan perjalanan bisnis De’ Ale yang hingga kini telah menambah penggunaan alat kopinya, yakni dengan mengadakan mesin espresso untuk mendukung operasional baristanya, seiring dengan berkembangnya untuk pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik lagi.

Perkembangan De’ Ale juga ditandai dengan perluasan area kedai kopinya dan turut serta menggandeng beberapa rekan-rekan kuliner UMKM untuk berkembang bersama. Maka semakin mendekatkan kepada harapan pelanggan yang ingin menikmati menu kopi dan sajian kuliner yang lebih beragam. Mulai dari soto ayam, nasi goreng Kediri, nasi pecel dan dimsum serta beberapa snack lain yang disediakan oleh De’ Ale mulai dari pagi hari sampai malam harinya.

Dari perjalanan waktu beberapa tahun ini, De’ Ale telah menjadi pilihan bagi pelanggan yang ingin menikmati kopi, non kopi dan makanan pilihan yang ada atau sesuai pesanan, baik untuk pribadi maupun bersama teman dan keluarga. Mengingat juga terdapat beberapa space di De’ Ale yang bisa digunakan untuk beberapa keperluan pelanggannya, seperti meeting, arisan, pesta ulang tahun dan lainnya.

Inilah bagian dari pandangan Oom Pungky sebagai pemilik De’ Ale tentang arti kebahagiaan yang harapannya dapat menambah manfaat bagi banyak orang. Semoga niat baik De’ Ale dalam berbisnis semakin berkembang menambah manfaat bagi mitra dan pelanggannya.

Ayo kunjungi De’ Ale.

Berita Terkait

Puasa Ramadhan Menjadi Penghapus Dosa-dosa
Strategis Tapi Kok Pailit
Beberapa Model Bisnis Kedai Kopi di Indonesia
Marhaban Ya Ramadhan
Kompetisi Dalam Kejuaraan Kopi
Berbohong Atas Nama Rasulullah SAW
Betapa Tuhan Sayang Muhammadiyah, Tapi….
Proses Menuju Kesempurnaan dalam Secangkir Kopi 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:21 WIB

De’ Ale Coffeeshop yang Bersahabat di Sidoarjo

Jumat, 7 Maret 2025 - 08:35 WIB

Puasa Ramadhan Menjadi Penghapus Dosa-dosa

Sabtu, 1 Maret 2025 - 18:55 WIB

Strategis Tapi Kok Pailit

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:12 WIB

Beberapa Model Bisnis Kedai Kopi di Indonesia

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:11 WIB

Marhaban Ya Ramadhan

Berita Terbaru

Ditemui Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan (baju putih) sejumlah Mahasiswa Perwakilan Demonstran, mendesak DPRD Sampang untuk menyampaikan Aspirasinya dalam menolak RUU TNI, Rabu (26/03/2025)

Info Jatim

Puluhan Demonstran Desak DPRD, Tolak Pengesahan Revisi UU TNI

Kamis, 27 Mar 2025 - 03:03 WIB