JATIMRAYA.COM, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menyampaikan harapannya dalam pengukuhan Pimpinan Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi pembimbing generasi muda Indonesia dalam menjaga persatuan NKRI. Beliau tetap positif terhadap pertumbuhan berkelanjutan, pengaruh dan motivasi yang akan dibawa oleh Pemuda Muhammadiyah.
“Saya berharap Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur akan memberikan referensi bagi kehidupan kepemudaan, tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di Indonesia,” kata Khofifah saat menghadiri Pengukuhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur Periode 2023-2027 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/9).
Khofifah menekankan pentingnya transparansi dalam transisi kepemimpinan di kalangan Pemuda Muhammadiyah. Beliau juga menyoroti pentingnya kerja keras dan kolaborasi dalam proses ini.
“Maka milestone ini menjadi penting supaya ada tapakan untuk bisa mengukur capaian-capaian dari seluruh program. Agar bisa dievaluasi pada saatnya,” katanya.
Baca Juga:
Hitung Cepat Versi Litbang Kompas, Pasangan Khofifah – Emil Sementara Unggul di Pilkada Jatim 2024
Khofifah Ajak Masyarakat Bangun Ketahanan Keluarga Berkualitas Menuju Generasi Emas 2045
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim memberikan peluang untuk membina kolaborasi. Dengan demikian, Pemuda Muhammadiyah dapat berdiskusi dengan organisasi terkait untuk menciptakan inisiatif yang selaras dengan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya peran baik dari Ketua maupun Ketua Pemuda PW Muhammadiyah. Pentingnya hal ini terlihat jelas mengingat sedang berlangsungnya diskusi mengenai pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
“Saya sering menyampaikan, kalau ibu kota negara secara de jure pindah ke Kaltim, Insya Allah de facto-nya ada di Jatim. Maka resonansi Pemuda Muhammadiyah di Jawa Timur akan sampai ke seluruh Indonesia. Untuk itu, selamat menjalankan mandat semoga lancar barokah,” katanya.
Sementara itu, Sukadiono, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, menyarankan agar kita tidak terkekang oleh norma-norma yang berlaku di masyarakat. Ia merujuk pada ajaran Buya Hamka yang menekankan pentingnya menerima kegilaan meski sifatnya menakutkan. Pola pikir yang tidak konvensional ini dianggap penting dalam situasi tertentu.
Baca Juga:
Khofifah-Emil Siap Sinergi dengan Mesin Partai Golkar Jatim Menangkan Pilgub
Prabowo Serahkan SK dan Rekom untuk Khofifah-Emil Maju Pilgub Jatim 2024
“Maka pesan saya, untuk mengubah sejarah yang membeku jadilah orang gila. Jadilah seperti Nabi Ibrahim AS ketika menghadapi Namrud , jadilah seperti Nabi Musa AS ketika melawan Fir’aun, dan jadilah seperti Sutan Sjahrir yang menculik tokoh-tokoh untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Pengukuhan ini dilakukan berdasar Surat Keputusan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Nomor 1.5/36/1445 yang ditetapkan pada tanggal 13 September 2023 atau tanggal 28 Shafar tahun 1445 Hijriah. Keputusan tersebut menguraikan pembentukan Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur masa jabatan 2023-2027, dan total ada dua puluh dua anggota yang resmi dilantik.
Di antara orang-orang tersebut adalah M. Anang Nafi’uzzaki, yang menjabat sebagai ketua; Ali Zulkarnain sebagai sekretaris; dan Achmad Rosyidi sebagai bendahara. (Andy Setiawan)***