JATIMRAYA.COM – Diduga merasa depresi karena sakit menahun, seorang kakek di Madiun, Jawa Timur, ‘menamatkan’ hidupnya.
Dengan menabrakkan diri pada kereta api yang melintas cepat, Jumat (23/2/2024), korban pun tewas dalam kondisi memilukan.
Anggota tubuhnya berkeping-keping diantara perlintasan rel, di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, akibat hantaman si ‘naga besi’ Pasundan relasi Surabaya – Bandung.
Korban diketahui bernama Nyamiran, 74 tahun, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan.
Baca Juga:
Informasi dari beberapa tetangga korban, sebelum akhirnya ‘berhasil’ bunuh diri, korban sudah tiga kali melakukan tindakan sama namun digagalkan keluarga dan tetangganya.
Kapolsek Mejayan, Kompol Agustinus Herianto, kepada jurnalis di lokasi kejadian mengatakan, sebelum terjadinya peristiwa itu korban sempat beberapa kali melakukan hal yang sama.
Baca artikel lainnya di sini : Lebih Besar dari Sumedang, Sebanyak 493 Rumah Warga Bandung Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
Bahkan, jelas Kompol Agustinus, beberapa tetangga korban sempat menegur korban yang keluar rumah berjalan kaki.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 7 Pasangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Jawa Timur 2024 yang Resmi Didukung PDIP
Namun, korban meminta agar para tetangga tidak perlu mengurusinya.
Lihat juga konten video, di sini: Indikator Politik Ungkap Masyarakat Jawa Cenderung Coblos Prabowo – Gibran di Pilpres 2024
“Informasi yang kami kumpulkan diduga korban jengkel menanggung sakit komplikasi menahun.”
“Korban sebelumnya sempat tiga kali digagalkan keluarga dan tetangganya saat hendak bunuh diri,” kata Kompol Agustinus.
Baca Juga:
Tindak Pidana Perdagangan Orang, 50 WNI Dikirim ke Australia untuk Dijadikan Pekerja Seks Komersial
Korban sudah berulangkali melakukan upaya pengobatan penyakitnya, baik alternatif maupun medis.
Namun upaya itu gagal, hingga korban putus asa dan memilih bunuh diri.
Tim Inafis Polres Madiun yang berusaha melakukan evakuasi jasad korban, mengumpulkan ceceran anggota tubuh korban.
Petugas melakukan pencarian ceceran tubuh korban di sepanjang rel KA, tak kurang tiga puluh meter.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian, dan memintai sejumlah keterangan saksi, polisi segera mengevakuasi dan mengirim jasad korban ke RSUD Caruban. (fin).***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional dari Jawa Timur Surabaya24jam.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoekspres.com dan Ekonominews.com