JATIMRAYA.COM – Demi Sidoarjo nyaman Plt Bupati Sidoarjo H Subandi untuk menggenjot geliat pembangunan Kota Delta. Kali ini Plt Bupati H Subandi mengumpulkan para ketua partai politik dan ketua fraksi DPRD Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Senin (13/5/2024). Para politisi tersebut dikumpulkan untuk sinergitas bagi pembangunan Kota Delta.
Pertemuan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi bagi Subandi yang baru saja menjadi Plt Bupati Sidoarjo.”Saya baru ditunjuk sebagai Plt Bupati, tentu membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk kelancaran pembangunan di Sidoarjo,” tegas H Subandi.
Abah Subandi mengaku terbuka untuk menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Terutama dari pimpinan parpol dan fraksi DPRD Sidoarjo.
”Saran dan masukan ini dilakukan tentu agar tidak ada lagi konflik di internal maupun di legislatif,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab dan BPS Sidoarjo Dampingi Tiga Desa untuk Pembentukan Desa Cantik
Pemkab Sidoarjo Serahkan Santunan JKM dan Beasiswa pada Keluarga Almarhum Kepala Dusun Simpang
Abah Subandi menjelaskan, jika ajang silaturahmi lintas parpol dan fraksi rencananya akan diadakan secara rutin. Supaya masukan dan saran dapat langsung disampaikan kepada pimpinan daerah.
Selain itu, beberapa kebijakan yang selama ini kurang efektif akan dilakukan peninjauan kembali. Maupun program lama yang dinilai baik akan kembali diaktifkan.
”Tadi juga diusulkan pengaktifan kembali program Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK),” kata H Subandi yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo itu.
PIWK merupakan program yang pernah dijalankan pada awal masa kepemimpinan Bupati Sidoarjo non aktif, Ahmad Muhdlor.
Baca Juga:
Plt Bupati Subandi Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih untuk Merayakan HUT RI ke -79
Santri dan Siswa Sekolah Antusias Ikuti ‘Ngaji Jurnalistik Santri’ 2024 yang di Gelar PWI Sidoarjo
Plt. Ketua TP. PKK Kab. Sidoarjo: Perlu Strategi Agar Percepatan Penurunan Stunting Dapat Dicapai
Program PIWK kebanyakan mengcover kebutuhan di masing-masing kecamatan. Salah satunya terhadap jalan rusak yang mengalami kerusakan ringan.
”Karena perbup (tentang PIWK) belum dicabut tentu ini akan kita jalankan lagi, biarkan nanti kerusakan kecil di kecamatan dapat ditangani dengan PIWK, yang besar ditangani dinas terkait, ” tutup Subandi. (Andy Setiawan)***