Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (2/1/2025).

Suasana rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (2/1/2025).

JATIMRAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menekankan pentingnya mitigasi proaktif dan perubahan pola pikir masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah strategis pencegahan bencana. Hal ini disampaikan Pratikno saat memimpin Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (2/1/2025).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Yasir Mahmud, Sekda Sulawesi Selatan Jufri Rahman, jajaran Forkopimda, Bupati/Wali Kota, serta Kepala Pelaksana BPBD dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan prediksi BMKG, wilayah Indonesia saat ini berada pada kategori curah hujan menengah hingga tinggi, dengan puncak intensitas curah hujan tertinggi terjadi pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan status tanggap darurat di 16 kabupaten/kota dan siaga darurat di 8 kabupaten/kota lainnya.

Pratikno menegaskan bahwa upaya pencegahan melalui pengurangan risiko bencana harus diutamakan. Penguatan sistem pemantauan dini, optimalisasi infrastruktur, dan apel rutin siaga bencana adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan. “Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” ujar Pratikno.

Pemerintah pusat, melalui BNPB, telah menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai kepada pemerintah daerah untuk mendukung penanganan bencana hidrometeorologi. Pratikno menyebutkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan sistem pengelolaan bencana yang tangguh dan berkelanjutan.

“Semua pihak harus berperan aktif sesuai kapasitas masing-masing dan saling bahu-membahu,” imbuhnya.

Kepala BNPB, Suharyanto, menegaskan bahwa rakor ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, terutama pada musim hujan yang bersamaan dengan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Kami berupaya merumuskan langkah-langkah penanganan bencana yang terukur agar dapat membantu masyarakat terdampak dengan maksimal sekaligus melakukan pencegahan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat untuk terus memantau perkiraan cuaca agar dapat mengantisipasi curah hujan tinggi. “Kami menghimbau masyarakat untuk memonitor informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, yang menyediakan prakiraan hingga enam hari ke depan,” ujarnya.

Rapat koordinasi ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menangani ancaman bencana hidrometeorologi secara terintegrasi. Dengan penguatan mitigasi, kesiapsiagaan, dan sinergi antar pihak, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem pengelolaan bencana yang tangguh, efektif, dan berkelanjutan, demi keselamatan masyarakat di tengah tantangan perubahan iklim dan potensi bencana yang semakin meningkat. (AS)

Berita Terkait

Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dalam Pnggeledahan di Rumah Djan Faridz, Ini Penjelasan KPK
Momen Pecah Tawa Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim, Gara-gara Soal Pajangan Mobil F1
BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:00 WIB

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:26 WIB

Serunya Sebuah Rasa

Jumat, 31 Januari 2025 - 05:51 WIB

Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:00 WIB

Aroma yang Mendamaikan

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:37 WIB

Hartamu Ingin Seperti apa Diambil?

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Berita Terbaru

Lifestyle

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Sabtu, 8 Feb 2025 - 07:00 WIB

Wakil Presiden Filipina Sara Zimmerman Duterte.

Politik

Parlemen Makzulkan Wakil Presiden

Jumat, 7 Feb 2025 - 13:14 WIB