Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 30 Desember 2024 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko PMK Pratikno memimpin Rapat Tingkat Menteri membahas Program Prioritas Bidang Pendidikan, di Kantor Kemenko PMK, pada Senin (30/12/2024).

Menko PMK Pratikno memimpin Rapat Tingkat Menteri membahas Program Prioritas Bidang Pendidikan, di Kantor Kemenko PMK, pada Senin (30/12/2024).

JATIMRAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, membahas program prioritas bidang pendidikan yang akan menjadi tonggak penting dalam membangun generasi emas Indonesia. Dalam rapat tersebut, Pratikno menyoroti pentingnya sistem pendidikan yang merata dan berkualitas, demi memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kita harus membangun sistem pendidikan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Indonesia ini seperti kereta api panjang—lokomotif harus kuat untuk melaju cepat, tapi gerbong di belakang juga harus ikut terangkat. Pendidikan adalah kunci untuk menarik gerbong tersebut,” ujar Pratikno kepada awak media.

Rapat ini menghasilkan tiga fokus utama: Revitalisasi sekolah dan madrasah, Sekolah Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran Matematika dan Saintek.

Salah satu program yang menarik perhatian adalah Sekolah Unggul Garuda. Sekolah berasrama ini dirancang menjadi pusat keunggulan bagi siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia, baik dari kota besar maupun pelosok terpencil. Program ini diharapkan menciptakan talenta muda yang siap bersaing di kancah global.

“Sekolah ini bukan hanya untuk anak-anak di pusat kota, tapi juga bagi mereka yang berasal dari daerah-daerah yang mungkin kurang mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Ini adalah langkah nyata untuk memberikan peluang yang sama kepada semua anak bangsa,” jelas Pratikno.

Selain mencetak generasi unggul melalui Sekolah Garuda, pemerintah juga akan melakukan revitalisasi terhadap 11.420 sekolah dan madrasah yang tersebar di berbagai daerah. Program ini mencakup perbaikan infrastruktur, pembangunan fasilitas, dan pengembangan sarana pembelajaran. Tidak hanya itu, Pratikno menegaskan bahwa masyarakat akan dilibatkan dalam revitalisasi ini untuk memperkuat rasa kepemilikan dan keberlanjutan hasil pembangunan.

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Jika semua pihak terlibat, dampaknya akan jauh lebih besar dan berkelanjutan,” kata Pratikno.

Menghadapi era digital, pemerintah juga meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Matematika dan Saintek. Program ini akan diuji coba di beberapa sekolah dan madrasah pada kelas 5 SD. Melalui platform digital dan konten interaktif, anak-anak diharapkan lebih mudah memahami materi sains dan teknologi.

“Ini adalah investasi jangka panjang. Pendidikan berbasis digital akan menjadi fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang adaptif dan inovatif,” tambahnya.

Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Brodjonegoro, dan Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang berdaya saing tinggi.

Dengan tiga program prioritas ini, Pratikno optimis bahwa Indonesia akan melahirkan generasi yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat global, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan bangsa secara menyeluruh.

“Pendidikan adalah tiket menuju masa depan. Kita harus memastikan semua anak Indonesia memiliki tiket itu,” tutup Pratikno. (As)

Berita Terkait

Diusulkan Pertama Kali oleh PWI Jatim, Margono Djojohadikusumo Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Temukan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dalam Pnggeledahan di Rumah Djan Faridz, Ini Penjelasan KPK
Momen Pecah Tawa Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim, Gara-gara Soal Pajangan Mobil F1
BRI Regional Office Surabaya Kolaborasi dengan JCI East Java untuk Perluas Ekosistem Bisnis
Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 07:00 WIB

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:57 WIB

Jannatul Baqi, Makam Fenomenal Sayyidah Siti Aisyah dan Ustman bin Affan di Madinah Menggusur Hotel

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:34 WIB

Lika-liku Memburu Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:26 WIB

Serunya Sebuah Rasa

Jumat, 31 Januari 2025 - 05:51 WIB

Iri Hati dan Dengki (Hasad) Dalam Islam

Sabtu, 25 Januari 2025 - 08:00 WIB

Aroma yang Mendamaikan

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:37 WIB

Hartamu Ingin Seperti apa Diambil?

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:01 WIB

Apa Yang Menarik dari Kopi?

Berita Terbaru

Lifestyle

Perjalanan Pola Konsumsi Kopi di Indonesia

Sabtu, 8 Feb 2025 - 07:00 WIB

Wakil Presiden Filipina Sara Zimmerman Duterte.

Politik

Parlemen Makzulkan Wakil Presiden

Jumat, 7 Feb 2025 - 13:14 WIB