JATIMRAYA.COM – Bertambah satu lagi tempat wisata kuliner unik di Surabaya, yakni PKL (Pasar Kuliner Lawas). Lokasinya di Jl. Nias 110 Surabaya atau tepatnya di teras depan Viaduct by Gubeng. Tempat ini menambah pilihan menu bagi pengunjung.
Viaduct by Gubeng sendiri merupakan Heritage and Creative Resto. Heritage dari sisi bangunan dan menu kulinernya. Kreatif dari sentuhan karya dan edukasi masyarakatnya.
Viaduct by Gubeng terus mempertajam positioning, sebagai tempat makan bernuansa heritage serta kreatif melalui berdirinya Pasar Kuliner Lawas.
Viaduct sejatinya merupakan Rumah Padat Karya. Memiliki misi memberikan manfaat ekonomi bagi Gamis (Warga Miskin), dan pelaku UMKM.
Baca Juga:
Astra Financial Dorong Upaya Literasi dan Inklusi Keuangan di Event GIIAS Surabaya 2024
Minuman Bontani, Perpaduan Jeruk Nipis dan Kemangi Serta Serei Bikin Badan Sehat dan Segar
Asbanda Gelar Undian Tabungan Simpeda Periode 1 Tahun XXXV-2024 di Kalimantan Barat
Dalam peresmian PKL (2/8), Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo berharap Viaduct by Gubeng bisa menjadi tempat pemberdayaan UMKM khususnya di wilayah Gubeng. “Pasar Kuliner Lawas di Viaduct ini bisa jadi percontohan untuk tempat lain,” imbuh Eko seusai memasangkan apron sebagai penanda diresmikannya PKL.
Konsep Pasar Kuliner Lawas menyajikan ragam makanan tempo dulu, yang dikenal otentik dalam tampilan dan rasa. Bahkan tak lekang oleh waktu. “Tujuannya agar aset budaya kuliner tetap lestari,” jelas Dito Chrisdianto selaku pengelola Viaduct by Gubeng.
Dito menganalisis bisnis kuliner terus tumbuh. Ada yang bertahan tapi ada yang gugur. Secara umum penyebabnya adalah lokasi, keunikan menu dan rasa, nuansa, serta promosinya.
Misi pemberdayaan UMKM berkategori Gamis direspon positif oleh YBM PLN (Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara) Unit Induk Distribusi Jawa Timur.
Baca Juga:
PWI Malang Raya Gandeng Alfamart Gelar Pelatihan Bisnis Online
Sasar Nasabah Industri, BTN Kunjungi Kadin Jatim
Tinjau Jaringan Gas di IKN, Menteri BUMN Rencana Bangun Kawasan Industri Hijau di IKN
Sebagai lembaga yang punya misi memberdayakan golongan penerima zakat, YBM PLN sangat mendukung konsep pemberdayaan kreatif melalui berdirinya Pasar Kuliner Lawas di teras depan Viaduct.
Ketua YBM PLN Jawa Timur Agus Prasetiawan mengatakan, “Dalam kolaborasi ini kami ikut meningkatkan kesejahteraan enam pelaku ekonomi mikro sesuai 5 pilar program lembaga. Tepatnya pilar kelima yakni Program Ekonomi.”
PKL setiap hari beroperasi di teras depan Viaduct by Gubeng mulai jam 10.00 – 16.00.
Menu tempo dulu yang bisa dinikmati para pengunjung adalah Lontong Kupang, Rujak Cingur, Rujak Manis, Asinan, Gado-gado, Nasi Jagung Urap-Urap, Onde-Onde Mochi, Bubur Madura dan Jajan pasar. Harganyapun sangat terjangkau, antara 10 – 25 ribu. (Andy Setiawan)***