Pasar Kuliner Lawas, Dito Chrisdianto: Agar Aset Budaya Kuliner Tetap Lestari

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dito Chrisdianto selaku pengelola Viaduct by Gubeng (tengah) bersama YBM PLN di didepan Pasar Kuliner Lawas.

Dito Chrisdianto selaku pengelola Viaduct by Gubeng (tengah) bersama YBM PLN di didepan Pasar Kuliner Lawas.

JATIMRAYA.COM – Bertambah satu lagi tempat wisata kuliner unik di Surabaya, yakni PKL (Pasar Kuliner Lawas). Lokasinya di Jl. Nias 110 Surabaya atau tepatnya di teras depan Viaduct by Gubeng. Tempat ini menambah pilihan menu bagi pengunjung.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Viaduct by Gubeng sendiri merupakan Heritage and Creative Resto. Heritage dari sisi bangunan dan menu kulinernya. Kreatif dari sentuhan karya dan edukasi masyarakatnya.

Viaduct by Gubeng terus mempertajam positioning, sebagai tempat makan bernuansa heritage serta kreatif melalui berdirinya Pasar Kuliner Lawas.

Viaduct sejatinya merupakan Rumah Padat Karya. Memiliki misi memberikan manfaat ekonomi bagi Gamis (Warga Miskin), dan pelaku UMKM.

Dalam peresmian PKL (2/8), Camat Gubeng Eko Kurniawan Purnomo berharap Viaduct by Gubeng bisa menjadi tempat pemberdayaan UMKM khususnya di wilayah Gubeng. “Pasar Kuliner Lawas di Viaduct ini bisa jadi percontohan untuk tempat lain,” imbuh Eko seusai memasangkan apron sebagai penanda diresmikannya PKL.

Konsep Pasar Kuliner Lawas menyajikan ragam makanan tempo dulu, yang dikenal otentik dalam tampilan dan rasa. Bahkan tak lekang oleh waktu. “Tujuannya agar aset budaya kuliner tetap lestari,” jelas Dito Chrisdianto selaku pengelola Viaduct by Gubeng.

Dito menganalisis bisnis kuliner terus tumbuh. Ada yang bertahan tapi ada yang gugur. Secara umum penyebabnya adalah lokasi, keunikan menu dan rasa, nuansa, serta promosinya.

Misi pemberdayaan UMKM berkategori Gamis direspon positif oleh YBM PLN (Yayasan Baitul Maal Perusahaan Listrik Negara) Unit Induk Distribusi Jawa Timur.

Sebagai lembaga yang punya misi memberdayakan golongan penerima zakat, YBM PLN sangat mendukung konsep pemberdayaan kreatif melalui berdirinya Pasar Kuliner Lawas di teras depan Viaduct.

Ketua YBM PLN Jawa Timur Agus Prasetiawan mengatakan, “Dalam kolaborasi ini kami ikut meningkatkan kesejahteraan enam pelaku ekonomi mikro sesuai 5 pilar program lembaga. Tepatnya pilar kelima yakni Program Ekonomi.”

PKL setiap hari beroperasi di teras depan Viaduct by Gubeng mulai jam 10.00 – 16.00.

Menu tempo dulu yang bisa dinikmati para pengunjung adalah Lontong Kupang, Rujak Cingur, Rujak Manis, Asinan, Gado-gado, Nasi Jagung Urap-Urap, Onde-Onde Mochi, Bubur Madura dan Jajan pasar. Harganyapun sangat terjangkau, antara 10 – 25 ribu. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Hadapi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, Wamentan Sudaryono Minta Peternak Sapi di Jawa Timur Siaga Satu
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Satgas Pangan Polri Sebut Stok Susu Segar KUD/ Peternak Rusak Puluhan Ton/Hari Jika Ada Penolakan dari IPS
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan
Dengan CSA Index Desember 2024 yang Menguat, Pelaku Pasar Siap Menyambut Window Dressing yang Menguntungkan
Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini
Sebut Rakyat Butuh Rumah yang Terjangkau, Prabowo: Nggak Usah Diseminarkan, Rakyat Butuh Segera
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:25 WIB

Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:10 WIB

Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang

Kamis, 2 Januari 2025 - 19:06 WIB

Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:44 WIB

Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:59 WIB

Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:23 WIB

“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK

Senin, 30 Desember 2024 - 19:02 WIB

Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 09:53 WIB

Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan Senilai 726,9 Ribu Dollar AS untuk Korban Gempa Bumi di Vanuatu

Berita Terbaru