Pengingat Bagi  Para Pemburu Kekuasaan

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 30 Januari 2024 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anwar Hudijono

Anwar Hudijono

Oleh: Anwar Hudijono

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

JATIMRAYA.COM, Tatkala Allah mengangkat Daud sebagai penguasa dunia, Allah berpesan agar berbuat adil. Sekaligus mengingatkan agar jangan menuruti hawa nafsu karena akan menyesatkan.

Hal itu terbaca jelas pada Quran Surah As Shad 26.

“(Allah berfirman), “Wahai Daud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan.”

Kekuasaan itu pasti menggiurkan. Hampir semua orang menginginkannya. Pileg, pilpres, pasti mencari kekuasaan. Dengan kekuasaan seseorang bisa naik statusnya. Bisa mendapat keistimewaan-keistimewaan, kehormatan. Dengan kekuasaan hampir selalu bisa mendapat apa yang diinginkan.

Tapi Allah mengingatkan, dengan kekuasaan pula seseorang bisa dihinakan.

“Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 26)

Allah  menyertakan ujian dalam setiap kekuasaan. Ujian paling elementer adalah keadilan. Apakah dengan kekuasaan bisa berlaku adil? Jika bisa maka Allah akan meninggikan derajatnya. Tetapi jika tidak bisa maka Allah akan menghinakan serendah-rendahnya. Terutama di akhirat.

Ujian kedua adalah kekuasaan itu sangat dekat dengan hawa nafsu. Sementara hawa nafsu sering dipergunakan setan untuk menyesatkan manusia. Lengah sedikit seorang penguasa bisa dalam sekejap berubah menjadi monster. Menindas, semena-mena. Kekuasaan di tangannya berubah menjadi racun, pedang, api membakar.

Allah pun menguji Daud. Ujian itu ditulis dalam Al Quran Surah As Shad 21 – 25.  Alkisah, Daud sedang di Mihrab (tempat ibadah). Datanglah dua orang bersaudara yang berselisih.

Yang satu orang memiliki 99 ekor kambing betina. Sedang yang satu orang memiliki seekor kambing jantan saja. Pemilik 99 ekor kambing itu meminta agar saudaranya menyerahkan satu-satunya kambing itu kepadanya. Dalam perdebatan, pemilik satu ekor kambing itu kalah. Lantas mereka meghadap Daud untuk mendapatkan keadilan.

Daud berkata, ”Sungguh dia telah berbuat dzalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan di kambingnya.”

Sejarawan Islam Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi menuliskan, ketika mendengar pernyataan Daud itu mereka tertawa yang membuat Daud marah. Tapi karena dua orang itu tenang-tenang saja, Daud jadi curiga keduanya  adalah malaikat yang memba-memba (menjilma) jadi manusia untuk memperingatkannya sehubungan dengan keputusannya ingin menikahi Tasyayu.

Padahal dia istri Uriya. Daud menggunakan siyasat mengirim Uriya ke medan perang. Ternyata Uriya gugur. Maka terbukalah jalan bagi Daud untuk menikahi Tasyayu.

Setelah menyadari kesalahannya yang tidak bisa mengedalikan hawa nafsunya, Daud bertobat. “Dan Daud mengira Kami mengujinya, maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyugkur sujud dan bertobat.”

Konon Daud selama 40 hari ngebleng alias mendekam di dalam kamar utuk bertobat.

Ajaran luhur Jawa mengingatkan kekusaan itu cenderung melik nggendhong lali, membuat orang lupa daratan, lupa hakikat dan tujuan kekusaan. Sering kita temui orang baik-baik setelah mendapat kekuasaan berubah menjadi jahat. Atau yang di awal kekuasaan baik-baik tapi semakin lama berubah menjadi zombie.

Ahli sejarah Lord Acton mengatakan power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely (kekuasaan itu cenderung diselewengkan, dan kekuasaan absolut cenderung korup secara absolut).

Ajarah luhur Jawa sudah memberi peringatan bahwa melik nggendong lali itu akhirnya membentuk sikap angkara murka. Sedang suro sudiro jayaningrat arso lebur dening pangastuti ( keberanian, kekuatan dan kekuasaan yang didorong angkara murka  akan dihancurkan oleh budi luhur ).

Ja’al haqqu wa hazaqal batil, innal batila kana zahuqa, kebenaran telah datang dan yangbatil telah lenyap. Sungguh yang batil pasti lenyap. (Quran, Isra 81). (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Menko PMK Sambut Baik Dukungan UNFPA untuk Pembangunan Kependudukan Indonesia
Mendorong Mobilitas Vertikal Anak Indonesia, Menko PMK Pratikno Tekankan Kesetaraan Peluang
Siti Muatifah Berharap Program Pembangunan Infrastruktur DPUPR Bermanfaat, dan Berkelanjutan
Menko PMK Pratikno Kunjungi Museum La Galigo, Apresiasi Kekayaan Sejarah Sulawesi Selatan
Menko PMK Pratikno Dorong Mitigasi Proaktif dan Perubahan Pola Pikir untuk Cegah Bencana
“Kita Ini Keluarga Pancasila”: Pesan Toleransi Menko PMK di Perayaan Natal Kemenko PMK
Menuju Pendidikan Merata dan Berkelas Dunia: Menko PMK Pratikno Pimpin Rapat Bahas Program Prioritas Pendidikan
Indonesia Salurkan Bantuan Kemanusiaan Senilai 726,9 Ribu Dollar AS untuk Korban Gempa Bumi di Vanuatu
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:50 WIB

Harmoni spiritual, Antara spiritual dan wisata : Cari Tau Lebih Dalam Bagaimana Etika Berkunjung ke Mata Air Suci Pura Tirta Empul Tampaksiring

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:48 WIB

Terbakarnya Los Angeles dan Surah Kahfi

Jumat, 3 Januari 2025 - 05:39 WIB

Usaha Untuk Mengubah Takdir Alloh SWT

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:55 WIB

Takdir Ilahi adalah yang Terbaik

Senin, 23 Desember 2024 - 09:56 WIB

Salah Satunya Brokoli, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Wajib Dibatasi Konsumsìnya bagi Penderita Asam Lambung

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:11 WIB

Amalan yang Paling Utama

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:23 WIB

Prabowo Peduli UMKM: “Semoga Berbeda”

Senin, 16 Desember 2024 - 14:23 WIB

Salah Satunya Mencegah Kanker, Inilah 5 Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Jasmani

Berita Terbaru

Anwar Hudijono, jurnalis senior tinggal di Sidoarjo.

Lifestyle

Terbakarnya Los Angeles dan Surah Kahfi

Selasa, 14 Jan 2025 - 13:48 WIB