Oleh: Gatot Sundoro
JATIMRAYA.COM – Puasa Tasua dan Asyura merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kedua puasa ini dilaksanakan tepatnya pada tanggal 9 dan 10 Muharram tahun Hijriyah. Untuk tahun ini tahun 1447 H/2025 M, menurut hisab Muhammadiyah, puasa Tasua jatuh pada hari Jum’at 4 Juli 2025, sedangkan puasa Asyura pada Sabtu, 5 Juli 2025; Sedangkan menurut Nahdatul Ulama (NU), Tasua berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025 dan Asyura pada Ahad, 6 Juli 2025.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abi Qatadah, Rasulullah saw bersabda:” Puasa Asyura itu dapat menghapus dosa tahun sebelumnya.” Dalam redaksi lain beliau menyatakan, puasa Asyura dapat menghapuskan dosa dosa kecil setahun yang lalu (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejarah puasa Asyura juga berkaitan dengan peristiwa hijrah. Setelah beberapa bulan hijrah di Madinah, Rasulullah saw melihat kaum Yahudi setempat melaksanakan puasa setiap tanggal 10 Muharram.
Nabi saw bertanya kepada mereka: “Mengapa kalian berpuasa?”
Mereka menjawab:” Inilah hari ketika ALLOH menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kejaran raja Fira’un.”
Mendengar pernyataan itu, Nabi saw mengatakan, bahwa dirinya lebih berhak terhadap Nabi Musa daripada kaum Yahudi. Sebab beliau lah yang diutus oleh ALLOH untuk melanjutkan tugas kenabian dari rasul rasul sebelumnya.
Meskipun Rasulullah saw tidak sempat melaksanakan puasa Tasua (Karena wafat sebelum datang tahun berikutnya), beliau menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa Tasua, agar tampil beda dengan kaum Yahudi.
Dalam hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw bersabda:” Seandainya aku masih hidup hingga tahun yang akan datang, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram, yakni puasa Tasua.” (HR. Muslim)