JATIMRAYA.COM, Khofifah dan Emil Dardak, yang dilantik pada Februari 2019, saat ini menjabat sebagai pejabat pemerintah dan masa jabatan mereka akan berakhir pada Desember 2023. Menjelang pemilihan presiden pada tahun 2024, terdapat spekulasi mengenai calon wakil presiden yang potensial. Salah satu nama menarik yang muncul adalah Ketua Muslimat NU. Orang ini sedang dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Masuknya Ketua Umum Muslimat NU dalam bursa calon wakil presiden mencerminkan pentingnya keterwakilan yang beragam dan pengakuan berbagai komunitas dalam lanskap politik. Menarik untuk melihat bagaimana keterlibatan kandidat potensial ini dapat mempengaruhi pemilu mendatang.
Pada saat Khofifah menjadi inspektur upacara, berpamitan kepada para tamu yang telah berkumpul di Gedung Negara Grahadi Surabaya dalam rangka HUT Provinsi Jawa Timur ke-78. Saat itu Kamis, 12 Oktober 2023. Dalam sambutan penutupnya, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan menjadikan acara ini berkesan. Sebagai penutup upacara, ia mengundang Emil Dardak untuk bergabung dengannya di podium, dan bersama-sama mereka mengucapkan selamat tinggal kepada para masyarakat Jawa Timur.
“Upacara ini adalah yang kelima kami hadir, saya bersama Wagub Jatim Pak Emil Dardak akan pamit kepada semua warga Jatim,” kata Khofifah.
Baca Juga:
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Tandatangani 20 Prasasti, Khofifah ingin Mengevaluasi Penggunaan Energi
“Semoga apa yang kami capai memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Timur. Dan apa yang belum kami maksimalkan pencapaiannya, Saya dan Pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan seluruh keberlanjutan dari proses pembangunan di Jatim akan terus terjaga dan kita kembangkan bersama. Dirgahayu Jawa Timur, Bangkit dan teruslah melaju,” tambahnya.
Di penghujung masa jabatannya sebagai Gubernur, Khofifah berharap inisiatif dan proyek yang telah dilaksanakannya dapat terus berkembang, khususnya terkait pembangunan dan kemajuan Jawa Timur di berbagai sektor. Prestasi dan prestasi yang telah diraih provinsi selama ini merupakan bukti upaya kolektif seluruh pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Berkat kinerja dan dedikasi mereka, kemajuan signifikan telah dicapai di Jawa Timur. Harapan Khofifah, prestasi tersebut dapat dipertahankan dan dibangun oleh penerusnya sehingga menjamin kelanjutan pertumbuhan dan kesejahteraan Jawa Timur.
“Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan,” ucapnya.
Baca Juga:
Pesta Bersama Masyarakat Di Akhir Masa Jabatan
Terus Hasilkan Desain Motif Batik Terbaru Tiap Tahun, MBF Direncanakan Masuk KEN
Ajang Angkat Potensi UMKM, Disabilitas Jual Lukisan Hingga 3 Juta di Jatim Fest
Di hari yang sama dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur pada pukul 14.30, Khofifah juga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang selama ini telah berkolaborasi bersama dalam membangun Jatim lebih baik.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh pimpinan beserta seluruh anggota DPRD Jawa Timur. Tidak lupa juga kepada jajaran Forkopimda, serta seluruh jajaran pemerintahan baik OPD Provinsi maupun Kabupaten/Kota, ” ujarnya
“Mereka adalah super teamyang sudah melaksanakan berbagai tugas, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Kami juga berterimakasih kepada seluruh instansi kota, para pengusaha, para pelaku ekonomi, perguruan tinggi, media, dan seluruh elemen strategis yang lain. Pimpinan organisasi keagaamaan-kemasyarakatan dan pilar-pilar formpimda yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi keberhasilan perjalanan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur, “tutupnya. (Andy Setiawan)***