JATIMRAYA.COM, Fakuktas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) membuka kelas internasional jenjang sarjana (S-1).
Menurut Kepala Departemen Ilmu Hukum FHUB, Dr. Reka Dewantara, SH. LLM, mulai Tahun 2023 FHUB membuka International Undergraduate Program (IUP).
“IUP ini bertujuan untuk meningkatkan reputasi UB menuju predikat ‘World Class University’ melalui peningkatan reputasi akademis,” terangnya, Jumat (3/11).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, IUP merupakan program tingkat Sarjana yang ditawarkan FHUB dalam rangka memenuhi kebutuhan tantangan global dengan menggunakan media dalam bahasa Inggris.
Tim kurikulum FHUB, Jumat kemarin melakukan diskusi kurikulum program sarjana secara hybrid dengan National University of Malaysia (UKM).
Dr. Norhoneydayatie Abdul Manap dan Che Maryam Ahmad selaku tim dosen UKM mengidentifikasi mata kuliah yang dapat dikonversikan memenuhi persyaratan kelas internasional.
Diskusi yang dikemas dalam lokakarya ini, menurut Dr. Reka Dewantara, indikator yang digunakan untuk menilai reputasi akademi, didasarkan pada jumlah mahasiswa internasional disuatu universitas.
Baca Juga:
Polresta Sidoarjo Paparkan Capaian Kamtibmas 2025, Kasus Kejahatan Menurun
Pemerintah Sidoarjo Ambil Alih Perawatan Bayi dari Rutan
2026 Jadi Tahun Penentuan Media, Bertahan atau Hilang dari Peta Informasi
“Salah satu caranya dengan membuka IUP, untuk meningkatkan jumlah siswa internasional yang mengikuti kelas internasional,” ungkap Reka.
Sementara, Ketua IUP FHUB, Dr. Amelia Sri Kusuma Dewi, SH, M.Kn., menambahkan, dengan memegang IUP, FHUB dapat bersaing dengan perguruan tinggi hukum lainnya yang berstandar internasional.
“Saat ini masih 1 (satu) jalur yang dapat dipilih mahasiswa IUP, yaitu Single Degree sarjana hukum,” ujarnya.
Menurutnya, IUP selain diperuntukkan bagi mahasiswa lokal (berkewarganegaraan Indonesia) juga untuk mahasiswa dari luar Indonesia yang tercatat sebagai mahasiswa FHUB
Baca Juga:
Emak-Emak Mutiara Regency Turun Aksi, Tembok Pembatas Selamat dari Pembongkaran
Jarang Disorot Publik, Eks Glencore Ini Kini Dijuluki Raja Nikel Indonesia
Wakil Bupati Sidoarjo Serahkan Langsung Bantuan Kursi Roda kepada Warga Disabilitas di Tulangan
Selain perkuliahannya menggunakan Bahasa Inggris yang membedakan IUP dengan kelas regular adalah beban SKS yang akan ditempuh atau mencapai 144-146 SKS.
Pada saat semester 6 atau 7 mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan International Exposure ke Universitas Mitra di luar negeri selama 1 (satu) semester atau 18 – 20 SKS. “Dengan IUP harapannya FHUB akan lebih berstandar internasional,” tegasnya. (Andy Setiawan)***














