JATIMRAYA.COM – Melihat kemungkinan terjadinya dampak abrasi di pantai utara Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya memutuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) fokus pada sektor lingkungan hidup.
“Untuk menyelamatkan Desa Jarangan dari gerusan gelombang laut kami putuskan untuk tanam bakau atau mangrove,” ujar M. Fahmi Smith, Koordinator Desa KKN UINSA.
Untuk itu Fahmi yang memimpin 25 mahasiswa dengan kode KKN “Kelompok Kerja 63” terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada penduduk Desa Jarangan yang tinggal di sepanjang pantai. Kepada masyarakat dijelaskan arti penting kegiatan mahasiswa tanam mangrove. “Tujuannya agar sepulang teman-teman saya KKN, masyarakat yang mengawasi dan mengamankan tanaman yang selain berfungsi menahan ombak juga menjadi menjadi tempat kepiting dan udang beranak-pinak.
Mahasiswa “Kelompok Kerja 63” juga berkoordinasi dengan Kepala Desa Jarangan, Mukminin serta Dinas Kehutanan Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga:
Lomba Perayaan HUT dr. Mohammad Zyn “KERREN”
BAZNAS & Dinsos-PPPA Sampang Beri Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Desa Robatal
Pj Bupati, Kajari & Kapolres Sampang Hadiri Simbolis Olah Garam Konsumsi Jadi Garam Industri
“Tentu saja saya senang kegiatan KKN ini menyasar program lingkungan hidup dengan tujuan menyelamatkan desa nelayan dari abrasi air laut. Kalau bisa mahasiswa yang tanam mangrove ini sesekali datang ke desa kami untuk memantau perkembangan tanaman mangrove yang sudah ditanam,” ujar Mukminin, yang kini masuk periode kedua kepemimpinannya.
Kegiatan penanaman mangrove oleh mahasiswa UINSA Surabaya ini juga dilaporkan ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan.
Penanaman 750 pohon bibit mangrove di lokasi berjarak 3 kilometer dari Balai Desa Jarangan ini juga melibatkan personel Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Dinas Lingkungan Hidup.
Fahmi Smith, mahasiswa UINSA semester 7 Prodi ILKOM yang didampingi rekannya Naufal dan Irna menambahkan, selain melakukan kegiatan penanaman mangrove, ia dan teman-temannya melakukan pendampingan kader UMKM di Pasar Desa Jarangan.
Baca Juga:
Tabligh Akbar UMM Hadirkan Prof. Abdul Mu’ti, Bahas Islam Berkemajuan
BRI Unit Balongsari Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Nasabah Pensiunan
Mahasiswa KKN UINSA Surabaya ini juga melakukan studi untuk membantu kepala desa menjalankan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan penanganan kasus kemiskinan ekstrem di desa tersebut.
Salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UINSA Surabaya, Syaifuddin Zuhri Syafi’i, mengatakan, apa yang dilakukan mahasiswa KKN di Desa Jarangan ini adalah upaya kecil saja untuk masyarakat.
“Harapan kami, apa-apa yang telah dilakukan Mahasiswa UINSA Surabaya ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat. Dengan demikian bisa menjadi daya ungkit program pembangunan di Desa Jarangan,” demikian Syaifuddin Zuhri Syafi’i. (Andy Setiawan)***