Tuntas Sudah Misi SAR: Enam Korban Satu Keluarga Tanah Longsor Trenggalek Berhasil Ditemukan

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 25 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan akhirnya menuntaskan misi kemanusiaan dalam tragedi tanah longsor di Trenggalek.

Tim SAR gabungan akhirnya menuntaskan misi kemanusiaan dalam tragedi tanah longsor di Trenggalek.

JATIMRAYA.COM – Setelah enam hari pencarian tanpa lelah, Tim SAR gabungan akhirnya menuntaskan misi kemanusiaan dalam tragedi tanah longsor di Trenggalek. Enam korban dari satu keluarga yang tertimbun longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, berhasil ditemukan.

Pada pencarian hari ke-6, Sabtu (24/05/2025), empat korban terakhir berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor setinggi tiga meter. Keempatnya adalah Tulus (63), Yatini (59), Nitin Prawesti (37), dan seorang balita bernama Thoriq Haidar Nafis (2). Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dilarikan ke RSUD dr. Soedomo, Trenggalek, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sebelumnya, dua anggota keluarga lain, Mesinem (82) dan Yatemi (65), yang merupakan kakek dan nenek korban, telah ditemukan lebih dahulu pada Kamis (22/05/2025).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, seluruh korban tanah longsor Trenggalek telah ditemukan. Proses evakuasi hari ini terbantu oleh cuaca cerah dan kerja keras semua potensi SAR,” kata Nanang Sigit, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, dalam siaran pers resmi.

Joko, salah satu personel SAR Trenggalek, menegaskan bahwa seluruh korban merupakan satu keluarga yang tinggal serumah di kawasan rawan bencana pada ketinggian 400–700 meter di atas permukaan laut (MDPL).

“Iya, semua korban itu anggota keluarga: kakek, nenek, anak, menantu, hingga cucu. Semua tinggal serumah,” ujarnya saat dihubungi jurnalis.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat negara, relawan, hingga penggunaan ekskavator dan penggalian manual. Upaya kolaboratif ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi dalam menghadapi bencana alam seperti tanah longsor di Trenggalek.

Setelah proses identifikasi selesai, keempat korban terakhir langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Tragedi tanah longsor Trenggalek ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan untuk selalu waspada, terutama di musim hujan. Pemerintah daerah diimbau segera melakukan mitigasi risiko bencana demi mencegah jatuhnya korban jiwa di kemudian hari. (as)

Berita Terkait

Ombudsman Jatim Dukung Monev KIP 2025, Dorong Transparansi dan Cegah Maladministrasi
Ular Masuk Sekolah di Magetan Saat Libur, Guru TK Kaget Bukan Main
Raker PWI Tuban di Tawangmangu: Rumuskan Langkah Nyata Jaga Etika Pers
Desa Sangen Luncurkan Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Petani
BRI Surabaya Manukan Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024: Nasabah Dapat Motor hingga Mobil
BREU Coffee Sumenep Resmi Dibuka: Tempat Cozy untuk Nongkrong dan Menikmati Kopi
Porprov Jatim 2025 Siap Digelar di Malang Raya, Moreno Soeprapto Ajak Warga Jatim Meriahkan Pesta Olahraga
Wali Kota Malang Dukung Liga Jurnalis Main Remi, Pererat Sinergi Media dan Pemerintah

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:55 WIB

Ombudsman Jatim Dukung Monev KIP 2025, Dorong Transparansi dan Cegah Maladministrasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:47 WIB

Ular Masuk Sekolah di Magetan Saat Libur, Guru TK Kaget Bukan Main

Senin, 7 Juli 2025 - 15:32 WIB

Raker PWI Tuban di Tawangmangu: Rumuskan Langkah Nyata Jaga Etika Pers

Selasa, 1 Juli 2025 - 08:46 WIB

BRI Surabaya Manukan Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024: Nasabah Dapat Motor hingga Mobil

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:05 WIB

BREU Coffee Sumenep Resmi Dibuka: Tempat Cozy untuk Nongkrong dan Menikmati Kopi

Berita Terbaru

Lifestyle

Puasa Tasua dan Asyura

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:59 WIB