Berbohong Atas Nama Rasulullah SAW

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 21 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Gatot Sundoro

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

JATIMRAYA.COM – Berbohong dalam agama Islam tentu saja dilarang, apalagi berbohong dengan menjual nama Nabi saw merupakan perbuatan yang amat tercela; dampak dari perbuatan berbohong itu pun juga ada.

Dalam ilmu hadits, berbohong dengan sandaran atas nama Nabi saw disebut sebagai hadits palsu. Jika seseorang berbohong atas nama Nabi saw, ada konsekuensi hukumnya tersendiri di sisi ALLOH.

Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah saw bersabda:” Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa berdusta atas namaku secara sengaja, hendaklah dia bersiap siap menempati tempatnya di Neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berbohong atau berdusta, dalam Al Qur’an banyak sekali dicantumkan, ancaman keras ditujukan kepada para pendusta.

” ALLOH tidak memberi petunjuk kepada orang yang boros dan pendusta.” (QS. Ghafir : 28).

” Celaka bagi orang yang pembohong dan pendosa.” (QS. Al Jatsiyah : 7).

” Sesungguhnya yang mengada ngadakan kebohongan, hanyalah orang orang yang tidak beriman kepada ayat ayat ALLOH, dan mereka itulah orang orang pendusta.” (QS. An Nahl : 105).

Bahkan Rasulullah saw mengungkapkan bahwa orang orang yang suka berdusta di capnya sebagai orang yang munafik.

Rasulullah saw bersabda:” Tanda orang munafik ada tiga. Apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia ingkar, dan bila dipercaya ia khianat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berita Terkait

De’ Ale Coffeeshop yang Bersahabat di Sidoarjo
Puasa Ramadhan Menjadi Penghapus Dosa-dosa
Strategis Tapi Kok Pailit
Beberapa Model Bisnis Kedai Kopi di Indonesia
Marhaban Ya Ramadhan
Kompetisi Dalam Kejuaraan Kopi
Betapa Tuhan Sayang Muhammadiyah, Tapi….
Proses Menuju Kesempurnaan dalam Secangkir Kopi 

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:21 WIB

De’ Ale Coffeeshop yang Bersahabat di Sidoarjo

Jumat, 7 Maret 2025 - 08:35 WIB

Puasa Ramadhan Menjadi Penghapus Dosa-dosa

Sabtu, 1 Maret 2025 - 18:55 WIB

Strategis Tapi Kok Pailit

Sabtu, 1 Maret 2025 - 17:12 WIB

Beberapa Model Bisnis Kedai Kopi di Indonesia

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:11 WIB

Marhaban Ya Ramadhan

Berita Terbaru

Ditemui Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan (baju putih) sejumlah Mahasiswa Perwakilan Demonstran, mendesak DPRD Sampang untuk menyampaikan Aspirasinya dalam menolak RUU TNI, Rabu (26/03/2025)

Info Jatim

Puluhan Demonstran Desak DPRD, Tolak Pengesahan Revisi UU TNI

Kamis, 27 Mar 2025 - 03:03 WIB