JATIMRAYA.COM, Dalam rangka HUT Jatim ke-78, Gubernur Khofifah Indar Prawansa menggelar pesta akbar bagi masyarakat di depan Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Acara yang digelar pada Sabtu (14/10/2023) malam ini menjadi salah satu cara gubernur mendekatkan diri dengan masyarakat dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama menjabat.
Suasana meriah ketika masyarakat Surabaya dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi lokasi acara, dengan penuh semangat mengikuti kemeriahan. Salah satu yang menarik pada malam itu adalah kesempatan untuk mendapatkan 10.000 tiket makanan gratis yang bisa ditukarkan kuliner khas Jawa Timur, yang disiapkan dengan cermat untuk dinikmati seluruh peserta.
Acara semakin dimeriahkan dengan kehadiran artis ternama seperti Happy Asmara, Halili Madura feat Padang Howo Band, Cak Lontong, dan Akbar yang memukau penonton dengan penampilan mereka.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri menyapa langsung para peserta perayaan HUT Jatim. Saat berpidato di hadapan massa, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena mampu memimpin masyarakat Jatim selama lima tahun terakhir.
Baca Juga:
Catat Kinerja Positif, Bank Jatim Tebar Dividen Jumbo Rp 816 Miliar
Tandatangani 20 Prasasti, Khofifah ingin Mengevaluasi Penggunaan Energi
Diakuinya, perayaan ini menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai gubernur dan merefleksikan pengalamannya selama memimpin. Khofifah menyatakan, masyarakat Jatim sungguh luar biasa, memuji ketangguhan, keteguhan hati, dan semangatnya yang luar biasa. Dia memuji kontribusi mereka terhadap pembangunan dan kemajuan wilayah Jawa Timur.
“Kalau ada warga Indonesia yang paling sip adalah warga Jawa Timur, luar biasa,” tegas Khofifah.
“Selama kami menjabat total sudah ada 631 penghargaan yang kami peroleh. Ini adalah prestasi sesarengan seluruh warga Jatim,” tegasnya.
Dalam sambutannya, terdapat video yang menyoroti prestasi luar biasa yang telah diraih Gubernur Jatim. Salah satu pencapaian yang menonjol adalah pada sektor pertanian, dimana Jawa Timur secara konsisten menjadi penghasil beras terbesar di tanah air selama tiga tahun berturut-turut. Keberhasilan ini merupakan bukti dedikasi dan kerja keras para petani di Jawa Timur yang telah menerapkan teknik bertani yang inovatif dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas.
Baca Juga:
Dari Upacara hingga Rapat Paripurna, Gubernur Berpamitan di Hari Jadi Provinsi Sendiri
Terus Hasilkan Desain Motif Batik Terbaru Tiap Tahun, MBF Direncanakan Masuk KEN
Selain itu, Jawa Timur juga unggul di sektor lain seperti peternakan dan peternakan, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut secara keseluruhan. Pencapaian ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan menjamin ketahanan pangan di Jawa Timur.
“Sekarang kami sedang getol mengembangkan PLTS di berbagai penjuru Jatim. Di pulau-pulau di Sumenep sudah separo kita aliri listrik melalui PLTS. Supaya kita nggak pakai lakai energi fosil tapi EBT,” kata Khofifah.
Gubernur Jatim Khofifah menyoroti upaya yang dilakukan pemprov dalam menstabilkan harga bahan pokok melalui operasi pasar. Operasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap bahan pokok yang terjangkau.
Pemprov Jawa Timur tetap berkomitmen terhadap inisiatif ini dan terus mengadakan operasi pasar untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan melakukan hal ini, mereka mengatasi kekhawatiran masyarakat dan berupaya meringankan beban apa pun yang disebabkan oleh tingginya harga. Selain itu, Gubernur Khofifah juga membawakan pantun khusus sebagai wujud niat baik dan apresiasi terhadap masyarakat Jatim.
Baca Juga:
Peringati Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jatim: Pancasila Merupakan Pemersatu Bangsa
Sampaikan Nota Keuangan R-APBD, Ekonomi Diprediksi Tumbuh pada 2024
Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Jawa Timur Desak Penghijauan
“Ada jamur di dalam bakul, warga Jatim we love you full,” katanya disambut meriah warga Jatim.
Emil Dardak, senada dengan pendapat banyak orang, menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Jatim pada masa kepemimpinan Khofifah. Dalam kurun waktu lima tahun, terbukti bahwa masyarakat Jawa Timur patut mendapat pengakuan dan pujian. Hal ini terbukti dengan banyaknya penghargaan yang dihimpun Pemprov Jatim.
“Penghargaan-penghargaan ini merupakan bukti dedikasi dan pemikiran inovatif masyarakat Jawa Timur yang tak tergoyahkan. Kerja keras dan pendekatan kreatif mereka dalam memecahkan masalah tidak diragukan lagi telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan dan prestasi provinsi ini. Sungguh terpuji menyaksikan komunitas yang begitu dinamis dan berprestasi, ” kata Emil
“Masyarakat Jatim itu sama dengan Jer Basuki Mawa Beya. Masyarakatnya rajin-rajin semua. Maka benar yang dikatakan Gubernur Khofifah bahwa semua prestasi Jatim itu adalah capaian sesarengan,” imbuhnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pesta Rakyat yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jawa Timur ke-78 ini ditutup secara megah dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler. (Andy Setiawan)***