Berteduh Saat Hujan, Dua Orang Warga Magetan Meninggal Akibat Tertimpa Barongan Bambu

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 April 2024 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat sekitar evakuasi Barongan bambu ambruk yang menimpa warga.

Masyarakat sekitar evakuasi Barongan bambu ambruk yang menimpa warga.

JATIMRAYA.COM – Dua orang pria warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami nasib apes saat berteduh dari guyuran hujan di bawah barongan bambu. Salah seorang diantaranya tewas, saat barongan bambu itu tiba-tiba ambruk oleh hempasan hujan angin, Minggu (21/4/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kedua korban diketahui bernama Lagiono, warga Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati. Dia tewas seketika akibat tertindih barongan bambu, dalam ikatan rumpun yang besar.

Seorang korban lagi bernama Gatot, warga Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati. Dia mengalami luka berat yang akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman, Magetan, setelah menjalani perawatan di Puskesmas Maospati.

Kecuali korban jiwa dan terluka, dampak bencana hidrometeorologi itu merusak satu unit sepeda motor. Kendaraan bermotor itu diduga sebagai tumpangan kedua korban, sebelum akhirnya berteduh.

“Untuk korban yang terluka (Gatot) sampai kini masih dalam perawatan di RSUD dr. Sayidiman,” sebut Gigin Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan kepada jurnalis.

Disebutkan sumber BPBD setempat, sore itu di wilayah Kecamatan Maospati berlangsung hujan intensitas sedang sampai tinggi, yang disertai angin kencang.

Cuaca buruk itu memicu tumbangnya barongan bambu yang tumbuh di area tepi persawahan Keluarahan Kraton.

Sedangkan kedua korban saat itu tengah berada di bawah barongan bambu, bermaksud untuk berteduh dari deraan hujan angin. Tak hayal, kedua korban pun tertindih sekumpulan batang bambu itu hingga tewas dan terluka.

“Saat dievakuasi, korban yang satu dalam keadaan tewas. Satunya lagu mengalami luka-luka,” kata Priyadi, warga yang berada di lokasi.

Warga masyarakat di sekitar lokasi kejadian berusaha membersihkan barongan bambu, guna mengevakuasi kedua korban. Gotong royong dilakukan warga, menggunakan perlengkapan pertukangan sederhana.

Polisi setempat masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Aparat keamanan menghimbau, masyarakat diminta selalu berhati-hati dan pandai menjaga diri sepanjang musim penghujan ini. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Bersaing 452 Kabupaten se-Indonesia, Peringkat 10 dari 19 Kabupaten di Jatim, Sampang Raih Penghargaan IGA Award
KORMI Sidoarjo Raih Peringkat 2 di FORDA II Jatim 2024, Boyong 63 Medali
Hasil Rapat Pleno KPU Kota Malang: Pasangan Wahyu-Ali Menang Pilkada Serentak 2024
Terpesona RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang, Komisi I DPRD Kota Blitar studi komparatif
Rayakan HUT ke-50, Perumda Air Minum Tugu Tirta dan PFI Malang Gelar Lomba Foto untuk Umum
Dorong Aksi Generasi Z untuk Perubahan Iklim, Teknik Lingkungan ITS Gelar Lomba dan Talkshow ENVIMATE
Mahasiswa Perguruan Tinggi di kota Madiun Bunuh Diri di Area Aliran Bengawan Madiun
Ma’arif Cup Mini Soccer 2024, Guru Olahraga di Sukodono Sangat Antusias
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:47 WIB

Menko PMK Pratikno: Kepedulian terhadap Penyandang Disabilitas Cerminkan Kemajuan dan Martabat Negara

Rabu, 11 Desember 2024 - 10:04 WIB

Antisipasi Banjir di Jabodetabek, Menko PMK: Modifikasi Cuaca  Secara Berkesinambungan

Rabu, 11 Desember 2024 - 08:35 WIB

Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:40 WIB

Puncak Bencana Hidrometeorologi Desember-Februari, Menko PMK Ingatkan Pentingnya Mitigasi

Minggu, 8 Desember 2024 - 13:04 WIB

Bahaya Resistensi Antimikroba, Menkes Ajak Semua Pihak Lakukan Tindakan Preventif

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:06 WIB

Deputi Kemenko PMK Warsito: Guru Olahraga Pilar Utama Implementasi DBON di Sekolah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:47 WIB

King’s College London Buka Kampus Pendidikan Internasional Perdana di Kabupaten Malang

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:25 WIB

Optimalkan Layanan Jalan Tol, Pemerintah Siap Hadapi Libur Nataru 2024/2025

Berita Terbaru